TUBAN - Sebuah kandang peternakan kambing dan sapi di Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, terbakar hebat, Rabu (06/12/2023) malam. Kobaran api yang merambat cepat membuat pemilik dan warga sekitar panik.
Sebanyak delapan ekor sapi dan belasan ekor kambing serta ayam berhasil diselamatkan. Namun naas, seekor kambing muda hangus terbakar setelah tertimpa reruntuhan atap bangunan. Beruntung lokasi kandang jauh dari pemukiman, sehingga api dapat mudah dilokalisir.
Pantauan JTV di lokasi, tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Namun, banyaknya material kayu dan jerami kering membuat proses pemadaman membutuhkan waktu lama. Setelah hampir tiga jam, petugas akhirnya berhasil memadamkan api.
Kepala Desa Ngino, Wawan Hariyadi mengatakan, kebakaran diduga disebabkan bediang atau perapian yang sengaja dibuat para peternak untuk menghangatkan tubuh hewan dalam kandang. Posisi perapian yang berdekatan dengan jerami kering merambat dengan cepat, lalu membakar seluruh bangunan kandang.
“Komplek kandang ini milik 4 orang warga sini. Menurut informasi, api berasal dari bediang (perapian). Ternak sapi dan kambing tadi dievakuasi warga, tapi ada satu yang tewas terpanggang,” tegasnya.
Kerugian akibat peristiwa kebakaran ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sebab seluruh bangunan kandang dan pakan ternak yang tersimpan di dalamnya, ludes terbakar. (dzi/rok)
Sebanyak delapan ekor sapi dan belasan ekor kambing serta ayam berhasil diselamatkan. Namun naas, seekor kambing muda hangus terbakar setelah tertimpa reruntuhan atap bangunan. Beruntung lokasi kandang jauh dari pemukiman, sehingga api dapat mudah dilokalisir.
Pantauan JTV di lokasi, tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Namun, banyaknya material kayu dan jerami kering membuat proses pemadaman membutuhkan waktu lama. Setelah hampir tiga jam, petugas akhirnya berhasil memadamkan api.
Kepala Desa Ngino, Wawan Hariyadi mengatakan, kebakaran diduga disebabkan bediang atau perapian yang sengaja dibuat para peternak untuk menghangatkan tubuh hewan dalam kandang. Posisi perapian yang berdekatan dengan jerami kering merambat dengan cepat, lalu membakar seluruh bangunan kandang.
“Komplek kandang ini milik 4 orang warga sini. Menurut informasi, api berasal dari bediang (perapian). Ternak sapi dan kambing tadi dievakuasi warga, tapi ada satu yang tewas terpanggang,” tegasnya.
Kerugian akibat peristiwa kebakaran ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sebab seluruh bangunan kandang dan pakan ternak yang tersimpan di dalamnya, ludes terbakar. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News