NGANJUK - Ketel uap pemasak tahu di pabrik tahu Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, meledak, Kamis (14/12/2023) pagi. Kerasnya ledakan membuat bangunan pabrik porak-poranda dan mengakibatkan tiga orang luka-luka, termasuk pemilik pabrik tahu.
Data yang dihimpun JTV, insiden tersebut bermula saat pemilik pabrik tahu bernama Pujito, bersama salah satu pekerja bernama Kusbani, tengah memperbaiki pipa saluran dari ketel ke tempat pembuatan tahu. Saat itu, api di tempat pembuatan tahu tersebut dalam kondisi menyala.
Di saat bersamaan, di belakang Pujito juga ada pekerja lain bernama Agus Susilo sedang menganyam tutup tahu. Kemudian, tiba-tiba saluran tabung ketel penguap tersebut meledak.
“Saya pas kerja itu tiba-tiba duar. Terus saya terpental, untungnya selamat mas,” jelas Agus Susilo, salah satu korban ledakan.
Ledakan tersebut membuat tabung ketel uap terlempar sekitar 10 meter. Bahkan, kerasnya ledakan juga membuat tiga orang yang bekerja tersebut terlempar.
Ledakan tersebut menyebabkan tumpukan kayu dan tembok bata di tempat pembuatan tahu runtuh mengenai Agus Susilo. Sementara Pujito dan Kusbani terkena semburan uap dari katel. Ketiga korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Saat kejadian itu ada lima orang. Tapi yang tiga orang itu terpental. Saya tertimpa reruntuhan, terus yang dua kena air panas. Saya luka ini di kaki sama tembok,” imbuh Agus Susilo.
Pasca kejadian, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di lokasi ledakan. Akibat insiden ini, ditaksir mengalami kerugian puluhan juta rupiah. (as/rok)