BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat, melakukan pelelangan kendaraan dinas yang sudah memiliki batas usia maksimum manfaat maupun yang sudah rusak.
Lelang tersebut dilakukan secara online melalui Kantor Pelayaanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun sejak tanggal 27 November 2023 lalu. Hasilnya, ada sebanyak 50 kendaraan roda 2 dan 10 kendaraan roda 4 yang sudah terjual pada lelang tahap 3 tersebut.
Kepala Bidang Pengelolaan Aset Daerah, BPKAD Bojonegoro, Andi Panca mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu pelunasan, karena masih ada tenggang waktu 5 hari setelah pelalangan kendaraan. Pelunasan tersebut, maksimal harus dilakukan pada senin 4 Desember 2023 mendatang.
“Lelang 60 kendaraan dinas tersebut menghasilkan uang untuk pendapatan asli daerah sebesar 223 juta rupiah,” ungkapnya kepada JTV, Jumat (01/12/2023).
Andi Panca menambahkan, sebelumnya pada tanggal 8 Februari 2023 telah dilakukan lelang 34 kendaraan roda 2 tahap pertama dengan pad yang dihasilkan 69 juta rupiah.
Sementara pada tahap ke dua lelang dilakukan tanggal 3 Oktober 2023, terjual 50 kendaraan roda dan 7 kendaraan roda 4 dengan total nilai pad yang didapat mencapai 101 juta rupiah.
“Total keseluruhan hasil lelang tahap pertama hingga ke tiga uang yang akan masuk ke dalam pendapatan asli daerah hampir mencapai 400 juta rupiah,” pungkasnya. (edo/rok)
Lelang tersebut dilakukan secara online melalui Kantor Pelayaanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun sejak tanggal 27 November 2023 lalu. Hasilnya, ada sebanyak 50 kendaraan roda 2 dan 10 kendaraan roda 4 yang sudah terjual pada lelang tahap 3 tersebut.
Kepala Bidang Pengelolaan Aset Daerah, BPKAD Bojonegoro, Andi Panca mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu pelunasan, karena masih ada tenggang waktu 5 hari setelah pelalangan kendaraan. Pelunasan tersebut, maksimal harus dilakukan pada senin 4 Desember 2023 mendatang.
“Lelang 60 kendaraan dinas tersebut menghasilkan uang untuk pendapatan asli daerah sebesar 223 juta rupiah,” ungkapnya kepada JTV, Jumat (01/12/2023).
Andi Panca menambahkan, sebelumnya pada tanggal 8 Februari 2023 telah dilakukan lelang 34 kendaraan roda 2 tahap pertama dengan pad yang dihasilkan 69 juta rupiah.
Sementara pada tahap ke dua lelang dilakukan tanggal 3 Oktober 2023, terjual 50 kendaraan roda dan 7 kendaraan roda 4 dengan total nilai pad yang didapat mencapai 101 juta rupiah.
“Total keseluruhan hasil lelang tahap pertama hingga ke tiga uang yang akan masuk ke dalam pendapatan asli daerah hampir mencapai 400 juta rupiah,” pungkasnya. (edo/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
