KABAR APIK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melakukan launching penyaluran bantuan langung tunai dana bagi hasil cukai hasil tembakau (BLT DBHCHT) dan bantuan sosial penanganan kemiskinan ekstrim Kabupaten Bojonegoro tahun 2023, di Pendopo Kecamatan Padangan, Kamis (07/12/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi masyarakat dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan. Utamanya buruh pabrik rokok dan buruh petani tembakau yang memiliki peranan besar dalam perolehan cukai tembakau.
Sedangkan pemberian bansos penanganan kemiskinan ekstrim bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, terutama yang miskin ekstrim sebagai upaya peningkatan pendapatan, sekaligus untuk menurunkan angka kemiskinan.
Data yang dihimpun JTV, ada sebanyak 50 penerima BLT DBHCHT dari buruh pabrik rokok dari total penerima sebanyak 9.305 orang. Kemudian 50 penerima bansos dari total keseluruhan sebanyak 9.374 KPM yang mendapatkan penyaluran bantuan langung tunai DBHCHT dan bantuan sosial penanganan kemiskinan ekstrim Kabupaten Bojonegoro tahun 2023.
Penyaluran bantuan diserahkan secara langsung oleh Pj Bupati Bojonegoro, kemudian kepala OPD, Camat Padangan, Kepala Kantor BPJS, Kepala Kantor Cabang KPP, dan Kepala Cabang Bank Jatim Bojonegoro kepada penerima manfaat.
Hartini salah satu buruh pabrik rokok, merasa sangat senang dan bahagia bisa mendapatkan BLT DBHCHT. Menurutnya, selama ini di Jawa Timur baru kali ini ia mendapatkan dan dirinya berharap kedepan bantuan BLT DBHCT bisa cair lagi.
“Semua karyawan juga mengucapkan banyak terimakasih atas BLT Bea Cukai (DBHCHT) ini,” terangnya usai menerima bantuan.
Sementara itu, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengatakan, Pemkab Bojonegoro telah merealisasikan BLT yang bersumber dari DBHCHT untuk para buruh yang bekerja di sektor rokok dan bantuan sosial untuk kelompok keluarga miskin ekstrim.
“Dengan pemberian bantuan ini diharapkan bisa memercepat penurunan jumlah kemiskinan di Bojonegoro. Selain itu, langkah ini juga menjadi dukungan untuk program prioritas presiden, dalam menekan angka kemiskinan secara nasional,” tegasnya.
Selain dihadiri Pj Bupati Adriyanto, kegiatan ini juga dihadiri Kepala OPD, Camat Padangan dan Ngraho, Kepala Kantor BPJS, Kepala Kantor Cabang KPP, hingga Kepala Cabang Bank Jatim Bojonegoro.
Sebelumnya, pada hari rabu tanggal 7 Desember 2023 juga dilakukan kegiatan serupa di balai Desa Blongsong, Kecamatan Baureno, Bojonegoro. (edo/rok)
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi masyarakat dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan. Utamanya buruh pabrik rokok dan buruh petani tembakau yang memiliki peranan besar dalam perolehan cukai tembakau.
Sedangkan pemberian bansos penanganan kemiskinan ekstrim bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, terutama yang miskin ekstrim sebagai upaya peningkatan pendapatan, sekaligus untuk menurunkan angka kemiskinan.
Data yang dihimpun JTV, ada sebanyak 50 penerima BLT DBHCHT dari buruh pabrik rokok dari total penerima sebanyak 9.305 orang. Kemudian 50 penerima bansos dari total keseluruhan sebanyak 9.374 KPM yang mendapatkan penyaluran bantuan langung tunai DBHCHT dan bantuan sosial penanganan kemiskinan ekstrim Kabupaten Bojonegoro tahun 2023.
Penyaluran bantuan diserahkan secara langsung oleh Pj Bupati Bojonegoro, kemudian kepala OPD, Camat Padangan, Kepala Kantor BPJS, Kepala Kantor Cabang KPP, dan Kepala Cabang Bank Jatim Bojonegoro kepada penerima manfaat.
Hartini salah satu buruh pabrik rokok, merasa sangat senang dan bahagia bisa mendapatkan BLT DBHCHT. Menurutnya, selama ini di Jawa Timur baru kali ini ia mendapatkan dan dirinya berharap kedepan bantuan BLT DBHCT bisa cair lagi.
“Semua karyawan juga mengucapkan banyak terimakasih atas BLT Bea Cukai (DBHCHT) ini,” terangnya usai menerima bantuan.
Sementara itu, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengatakan, Pemkab Bojonegoro telah merealisasikan BLT yang bersumber dari DBHCHT untuk para buruh yang bekerja di sektor rokok dan bantuan sosial untuk kelompok keluarga miskin ekstrim.
“Dengan pemberian bantuan ini diharapkan bisa memercepat penurunan jumlah kemiskinan di Bojonegoro. Selain itu, langkah ini juga menjadi dukungan untuk program prioritas presiden, dalam menekan angka kemiskinan secara nasional,” tegasnya.
Selain dihadiri Pj Bupati Adriyanto, kegiatan ini juga dihadiri Kepala OPD, Camat Padangan dan Ngraho, Kepala Kantor BPJS, Kepala Kantor Cabang KPP, hingga Kepala Cabang Bank Jatim Bojonegoro.
Sebelumnya, pada hari rabu tanggal 7 Desember 2023 juga dilakukan kegiatan serupa di balai Desa Blongsong, Kecamatan Baureno, Bojonegoro. (edo/rok)
