TUBAN - Pemandangan berbeda terlihat di halaman Puskesmas Wire, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Kamis (14/12/2023) pagi. Puskesmas yang biasanya lengang, mendadak dipenuhi ratusan orang yang mengurus surat kesehatan.
Menurut pihak Puskesmas setempat, antrian pengurusan surat kesehatan ini terjadi sejak hari Senin 11 Desember 2023 lalu atau tepat saat pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban, membuka pendaftaran kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Surat keterangan kesehatan ini menjadi salah satu persyaratan wajib untuk mendaftar sebagai KPPS. Selain diperiksa kondisi kesehatannya seperti tensi, tinggi badan, hingga berat badan, peserta juga diwajibkan tes gula darah dan kolesterol.
“Sejak hari senin lalu hingga saat ini, jumlah warga ke puskesmas mengurus surat keterangan sehat, setiap harinya tercatat lebih dari 100 orang. Kalau hari normal tidak sampai 10 orang,” jelas Kepala Puskesmas Wire, Dokter Siti Masruah.
Imbuhnya, data dari pihak KPU setempat, jumlah pendaftar KPPS yang mengurus surat sehat di Puskesmas Wire ada sebanyak 1.143 orang. Bahkan jumlah tersebut bisa bertambah.
“Jumlahnya bisa bertambah. Yang ngurus surat kesehatan ini kebanyakan usia muda,” tambah Dokter Siti Masruah.
Sementara itu, para pengantri tes kesehatan mengaku tidak masalah meski mengantri selama berjam-jam. Pasalnya, mereka ingin mencoba dan tertarik mendaftar sebagai KPPS untuk pemilu 2024 mendatang.
“Nggak apa antri mas, yang penting syaratnya untuk ikut KPPS bisa terpenuhi,” tegas Ayu Andiyani, salah satu warga.
Sekedar diketahui, pendaftaran calon anggota KPPS di Kabupaten Tuban dibuka mulai tanggal 11 Desember dan akan ditutup pada 20 Desember 2023 mendatang. (dzi/rok)
Menurut pihak Puskesmas setempat, antrian pengurusan surat kesehatan ini terjadi sejak hari Senin 11 Desember 2023 lalu atau tepat saat pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban, membuka pendaftaran kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Surat keterangan kesehatan ini menjadi salah satu persyaratan wajib untuk mendaftar sebagai KPPS. Selain diperiksa kondisi kesehatannya seperti tensi, tinggi badan, hingga berat badan, peserta juga diwajibkan tes gula darah dan kolesterol.
“Sejak hari senin lalu hingga saat ini, jumlah warga ke puskesmas mengurus surat keterangan sehat, setiap harinya tercatat lebih dari 100 orang. Kalau hari normal tidak sampai 10 orang,” jelas Kepala Puskesmas Wire, Dokter Siti Masruah.
Imbuhnya, data dari pihak KPU setempat, jumlah pendaftar KPPS yang mengurus surat sehat di Puskesmas Wire ada sebanyak 1.143 orang. Bahkan jumlah tersebut bisa bertambah.
“Jumlahnya bisa bertambah. Yang ngurus surat kesehatan ini kebanyakan usia muda,” tambah Dokter Siti Masruah.
Sementara itu, para pengantri tes kesehatan mengaku tidak masalah meski mengantri selama berjam-jam. Pasalnya, mereka ingin mencoba dan tertarik mendaftar sebagai KPPS untuk pemilu 2024 mendatang.
“Nggak apa antri mas, yang penting syaratnya untuk ikut KPPS bisa terpenuhi,” tegas Ayu Andiyani, salah satu warga.
Sekedar diketahui, pendaftaran calon anggota KPPS di Kabupaten Tuban dibuka mulai tanggal 11 Desember dan akan ditutup pada 20 Desember 2023 mendatang. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News