DPRD

DPRD
Redaksi JTV
Jumat, 15 Desember 2023, 18:21 WIB
Last Updated 2023-12-15T11:21:33Z
Kabar ApikPolitik | PemerintahanViewerViral

Warga Bojonegoro Rasakan Manfaat Mobil Siaga Desa untuk Keperluan Berobat

 
KABAR APIK - Pengadaan mobil siaga desa, merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, untuk memaksimalkan pelayanan di bidang kesehatan dan sosial bagi warga setempat.

Mobil siaga desa ini memiliki banyak manfaat bagi warga, khususnya mereka yang tinggal di pelosok desa. Pasalnya, masih banyak warga dengan ekonomi menengah ke bawah yang sangat membutuhkan mobil untuk berobat ke rumah sakit. 

Selain itu, mobil siaga tersebut juga penting untuk transportasi warga dalam kondisi urgent dan darurat penanganan kebencanaan. Keberadaan mobil siaga desa yang dimiliki tiap desa di Kabupaten Bojonegoro tersebut, kini manfaat besarnya mulai dirasakan oleh masyarakat. 

Hal ini terbukti, seperti yang terpantau di RSUD Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro, Jumat (15/12/2023) pagi. Sejumlah mobil siaga desa terlihat datang di RSUD setempat untuk mengantar pasien berobat.

Pengadaan mobil siaga desa, dianggarkan melalui bantuan keuangan khusus (BKK) Desa tahun 2023 oleh Pemkab Bojonegoro sebanyak 384 unit. Penggunaan mobil siaga sendiri, diperuntukan bagi masyarakat, baik untuk berobat, kegiatan sosial, maupun dalam kedaruratan bencanan. 

Selain itu, adanya mobil siaga desa juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, maupun menunjang kebutuhan sosial masyarakat di desa. Setiap penggunaan fasilitas mobil siaga, masyarakat tidak di pungut biaya. Sebab sudah ada biaya operasional dan perawatan tersendiri. 

Warsini salah satu warga mengaku, adanya mobil siaga desa menurutnya sangat bermanfaat. Pasalnya, ia bisa memanfaatkannya untuk antar jemput suaminya berobat di rumah sakit. 

“Sangat-sangat membantu mas. Saya tiap berobat dan ngantar suami ke rumah sakit ya pakai mobil ini,” tegasnya kepada JTV.

Selain tidak ada biaya yang dibebankan kepadanya. Pemerintah Desa juga sudah menyediakan supir dan biaya akomodasi yang ditanggung oleh desa.

“Gratis mas, sudah dibayar oleh desa kok. Sudah pasti ini sangat membantu rakyat kecil di desa,” imbuh Warsini menegaskan.

Tidak ada persyaratan khusus untuk menggunakan mobil siaga desa tersebut. Bahkan, pelayanan diberikan kepada masyarakat selama 24 jam penuh. (*/edo)