BOJONEGORO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro, membuka lowongan pendaftaran tenaga pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) untuk pemilu serentak 2024 mulai tanggal 2 - 6 Januari 2024 kemarin. Namun, hingga akhir batas waktu pendaftaran, masih ada sebanyak 20 Desa yang tersebar di 6 Kecamatan yang minim peminat.
Kondisi ini membuat kuota pendaftar belum memenuhi kuota minimal. Akibatnya, Bawaslu Bojonegoro harus melakukan perpanjangan rekrutmen untuk memenuhi kuota tersebut hingga 8 Januari 2024 kemarin.
Enam kecamatan yang minim pendaftar tersebut diantaranya Kecamatan Kota Bojonegoro, Kecamatan Ngasem, Kecamatan Kedungadem, Kecamatan Kepohbaru, Kecamatan Baureno, dan Kecamatan Kanor.
Ketua Bawaslu Bojonegoro, Handoko Sosro Hadi Wijoyo mengatakan, jika perekrutan tenaga pengawas TPS ini memang tahapannya dilakukan paling akhir. Minimnya peminat, diduga terjadi lantaran sudah banyak sdm yang terdistribusikan untuk menjadi saksi partai dan caleg, serta di petugas KPPS KPU.
“Kemarin memang kami lakukan perpanjangan pendaftaran, karena memang kuotanya belum memenuhi. Minimnya peminat itu karena memang SDM nya sudah ikut menjadi KPPS dan saksi partai atau caleg,” jelasnya kepada JTV, Selasa (09/01/2024).
Sementara dalam pemilu 14 Februari 2024 mendatang, Bawaslu setempat membutuhkan sebanyak 4.278 tenaga PTPS sesuai dengan jumlah TPS yang ada di Kabupaten Bojonegoro. (edo/rok)
Kondisi ini membuat kuota pendaftar belum memenuhi kuota minimal. Akibatnya, Bawaslu Bojonegoro harus melakukan perpanjangan rekrutmen untuk memenuhi kuota tersebut hingga 8 Januari 2024 kemarin.
Enam kecamatan yang minim pendaftar tersebut diantaranya Kecamatan Kota Bojonegoro, Kecamatan Ngasem, Kecamatan Kedungadem, Kecamatan Kepohbaru, Kecamatan Baureno, dan Kecamatan Kanor.
Ketua Bawaslu Bojonegoro, Handoko Sosro Hadi Wijoyo mengatakan, jika perekrutan tenaga pengawas TPS ini memang tahapannya dilakukan paling akhir. Minimnya peminat, diduga terjadi lantaran sudah banyak sdm yang terdistribusikan untuk menjadi saksi partai dan caleg, serta di petugas KPPS KPU.
“Kemarin memang kami lakukan perpanjangan pendaftaran, karena memang kuotanya belum memenuhi. Minimnya peminat itu karena memang SDM nya sudah ikut menjadi KPPS dan saksi partai atau caleg,” jelasnya kepada JTV, Selasa (09/01/2024).
Sementara dalam pemilu 14 Februari 2024 mendatang, Bawaslu setempat membutuhkan sebanyak 4.278 tenaga PTPS sesuai dengan jumlah TPS yang ada di Kabupaten Bojonegoro. (edo/rok)