NGAWI - Bus Restu yang mengangkut rombongan wisata SMP Negeri 1 Wajak Kabupaten Malang terlibat kecelakaan dengan truk trailer di ruas Tol Solo Ngawi, tepatnya di kilometer 567 B masuk Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, Rabu (03/01/2024) pagi.
Bus terperosok ke parit tepi jalan tol. Sementara truk trailer juga terperosok dan seluruh muatan paku bumi terlempar menimpa kabin truk. Petugas jasa marga dibantu polisi mengevakuasi sopir dan kenek truk yang tertimbun muatan paku bumi.
Sopir truk terlebih dulu berhasil dievakuasi, sementara kenek truk kesulitan untuk dievakuasi karena beratnya muatan. Kenek bus, Anugrah Aviciena Arif (23) tahun warga Kedawung Kulon Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan, tewas di lokasi kejadian karena mengalami luka berat.
Data yang dihimpun JTV, kecelakaan bermula saat bus restu yang dikemudikan Muhammad Basri (49) tahun warga Kedawung Kulon Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan, hendak wisata dari Malang ke Yogyakarta melaju dari arah Ngawi menuju Solo di jalur lambat.
Searah didepannya melaju truk trailer yang dikemudikan Suwignyo (55) tahun Warga Pungging Kabupaten Mojokerto, mengangkut paku bumi. Karena jarak sudah dekat, bus menabrak bagian belakang truk hingga oleng masuk ke parit. Sementara bus yang masih menempel di bak truk ikut terperosok ke parit tepi jalan tol. Bagian depan kiri bus rusak berat, begitu juga truk trailer bagian kabin hancur tertimpa muatan paku bumi.
“Saya jalan 90 (kilometer/per jam). Karena jalannya kan nggak ada lampu penerangan. Tiba-tiba di depan ada truk. Akhirnya saya buang kiri kena pojok bus saya,” jelas Sopir Bus, Muhamad Basri kepada JTV di lokasi kejadian.
Belasan korban luka langsung dilarikan ke dua rumah sakit di Ngawi. Sementara korban tewas, dibawa ke kamar jenasah RSUD Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum.
“Yang meninggal satu kenek bus, terus kenek truk masih terjepit, belum bisa di evakuasi. Ini mau rekreasi pak,” ungkap davit, penumpang bus.
Polisi dan petugas jasa marga masih berupaya mengevakuasi kenek truk yang tertimpa muatan paku bumi, dengan mendatangkan alat berat. (ito/rok)