LAMONGAN - Dua orang pemuda mengalami luka berat setelah ditabrak kereta api di perlintasan Desa Tanggungan, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Jumat (12/01/224) malam. Kedua korban mengerang kesakitan, karena kakinya mengalami patah tulang.
Korban diketahui bernama Muhammad Sochib Zakriya, 18 tahun, asal Dusun Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Tuban dan Abdillah Rizki Fauzi, 18 tahun, asal Brebes, Jawa Tengah.
Data yang dihimpun JTV, kecelakaan bermula saat Muhammad Sochib Zakriya membonceng Abdillah Rizki Fauzi menggunakan sepeda motor supra, usai pulang mengaji. Motor tersebut melaju dari arah selatan menuju Jalan Raya Lamongan – Babat.
Sesampainya di perlintasan kereta api setempat, korban diduga menyeberang tanpa melihat kanan kiri. Begitu roda depan motor yang masuk jalur rel, ada Kereta Api Komuter 510 Arjonegoro yang meluncur dari arah barat.
Karena jarak terlalu dekat, kereta api yang dimasinisi oleh Sugianto tujuan Surabaya tersebut menghantam kedua pemuda tersebut. Akibatnya, motor bersama korban terpental hingga sejauh 15 meter.
“Pengendara sepeda motor dari arah selatan, dari arah barat ada kereta komuter. Pemotor langsung nyelonong kemudian ditabrak kereta api,” jelas Aiptu Komari, anggota Polsek Pucuk Lamongan kepada JTV di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan ini, kedua korban mengalami luka patah tulang kaki. Oleh petugas, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara motor korban mengalami rusak berat. (fli/rok)
Korban diketahui bernama Muhammad Sochib Zakriya, 18 tahun, asal Dusun Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Tuban dan Abdillah Rizki Fauzi, 18 tahun, asal Brebes, Jawa Tengah.
Data yang dihimpun JTV, kecelakaan bermula saat Muhammad Sochib Zakriya membonceng Abdillah Rizki Fauzi menggunakan sepeda motor supra, usai pulang mengaji. Motor tersebut melaju dari arah selatan menuju Jalan Raya Lamongan – Babat.
Sesampainya di perlintasan kereta api setempat, korban diduga menyeberang tanpa melihat kanan kiri. Begitu roda depan motor yang masuk jalur rel, ada Kereta Api Komuter 510 Arjonegoro yang meluncur dari arah barat.
Karena jarak terlalu dekat, kereta api yang dimasinisi oleh Sugianto tujuan Surabaya tersebut menghantam kedua pemuda tersebut. Akibatnya, motor bersama korban terpental hingga sejauh 15 meter.
“Pengendara sepeda motor dari arah selatan, dari arah barat ada kereta komuter. Pemotor langsung nyelonong kemudian ditabrak kereta api,” jelas Aiptu Komari, anggota Polsek Pucuk Lamongan kepada JTV di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan ini, kedua korban mengalami luka patah tulang kaki. Oleh petugas, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara motor korban mengalami rusak berat. (fli/rok)