BOJONEGORO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro menemukan ratusan surat suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro yang rusak. Hal tersebut ditemukan usai KPU Bojonegoro melakukan pelipatan dan penyortiran dari kedua jenis surat suara tersebut.
Ketua KPU Bojonegoro, Fatkhur Rohman mengungkapkan, pihaknya telah menerima seluruh logistik keperluan pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang. Baik bilik suara, kotak suara, surat suara, maupun logistik lainnya.
Lanjutnya, untuk pelipatan atau penyortiran surat suara DPD RI dan DPRD Kabupaten Bojonegoro telah selesai. Dari kegiatan tersebut ditemukan 728 surat suara yang rusak, terdiri dari 580 surat suara DPRD Kabupaten dan 148 surat suara DPD RI.
“Kerusakan surat suara tersebut diketahui saat proses sortir dan lipat surat suara. Kerusakan mulai dari robek, tinta buram, hingga berlubang,” jelasnya kepada JTV, Kamis (11/01/2024).
Selanjutnya, surat suara yang rusak itu akan dibuang. Sementara jumlah total kerusakan akan diklaimkan ke KPU Provinsi agar segera diganti surat suara yang baru.
“Kerusakan ini langsung kami laporkan agar bisa segera diganti dengan yang baru. Untuk surat suara yang rusak, nanti akan kita buang atau kita musnahkan,” imbuh Fatkhur Rohman.
Diketahui, saat ini KPU Bojonegoro masih melakukan proses penyortiran terhadap surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPR-RI, dan DPRD Provinsi. Kemudian jika semuanya telah selesai akan segera didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) agar dilanjutkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) masing-masing desa. (lim/rok)
Ketua KPU Bojonegoro, Fatkhur Rohman mengungkapkan, pihaknya telah menerima seluruh logistik keperluan pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang. Baik bilik suara, kotak suara, surat suara, maupun logistik lainnya.
Lanjutnya, untuk pelipatan atau penyortiran surat suara DPD RI dan DPRD Kabupaten Bojonegoro telah selesai. Dari kegiatan tersebut ditemukan 728 surat suara yang rusak, terdiri dari 580 surat suara DPRD Kabupaten dan 148 surat suara DPD RI.
“Kerusakan surat suara tersebut diketahui saat proses sortir dan lipat surat suara. Kerusakan mulai dari robek, tinta buram, hingga berlubang,” jelasnya kepada JTV, Kamis (11/01/2024).
Selanjutnya, surat suara yang rusak itu akan dibuang. Sementara jumlah total kerusakan akan diklaimkan ke KPU Provinsi agar segera diganti surat suara yang baru.
“Kerusakan ini langsung kami laporkan agar bisa segera diganti dengan yang baru. Untuk surat suara yang rusak, nanti akan kita buang atau kita musnahkan,” imbuh Fatkhur Rohman.
Diketahui, saat ini KPU Bojonegoro masih melakukan proses penyortiran terhadap surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPR-RI, dan DPRD Provinsi. Kemudian jika semuanya telah selesai akan segera didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) agar dilanjutkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) masing-masing desa. (lim/rok)
