NGAWI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi mulai melakukan sortir dan pelipatan surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Sebelumnya, KPU setempat juga telah menyelesaikan sortir dan pelipatan surat suara DPD RI.
Selama pelaksanaan sortir dan pelipatan terhadap 716.750 surat suara DPD RI tersebut, KPU menemukan sebanyak 800 lembar surat suara yang kondisi rusak.
Ketua KPU Ngawi, Prima Aequina Sulistyanti menjelaskan, proses sortir dan lipat surat suara DPD RI berlangsung selama 3,5 hari. Dengan jumlah petugas sortir dari sebelumnya sebanyak 250 orang saat ini ditambah 60 orang, atau menjadi 310 orang petugas sortir.
“Untuk 800 surat suara DPD RI yang rusak itu telah dilaporkan pada pihak penyedia melalui aplikasi sistem informasi logistik,” jelasnya kepada JTV, Sabtu (13/01/2024).
Sementara itu, selama pelaksaan sortir dan pelipatan surat suara juga mendapat pengawasan langsung dari Bawaslu setempat. Komisioner Bawaslu Ngawi, Saroni menjelaskan, pelaksanaan melekat terus dilakukan, mulai kedatangan logistik hingga pelaksanaan sortir dan lipat suarat suara tersebut.
“Pengawasan kami lakukan pada setiap tahapan untuk memastikan semua proses tahapan pemilu berjalan dengan baik dan sesuai prosedur,” tegasnya.
Sementara saat ini, KPU setempat juga tengah menyelesaikan sortir dan lipat surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Selama proses tersebut sementara KPU telah menemukan sebanyak 650 surat suara pemiliham presiden dan wakil presiden yang rusak. (ito/rok)
Selama pelaksanaan sortir dan pelipatan terhadap 716.750 surat suara DPD RI tersebut, KPU menemukan sebanyak 800 lembar surat suara yang kondisi rusak.
Ketua KPU Ngawi, Prima Aequina Sulistyanti menjelaskan, proses sortir dan lipat surat suara DPD RI berlangsung selama 3,5 hari. Dengan jumlah petugas sortir dari sebelumnya sebanyak 250 orang saat ini ditambah 60 orang, atau menjadi 310 orang petugas sortir.
“Untuk 800 surat suara DPD RI yang rusak itu telah dilaporkan pada pihak penyedia melalui aplikasi sistem informasi logistik,” jelasnya kepada JTV, Sabtu (13/01/2024).
Sementara itu, selama pelaksaan sortir dan pelipatan surat suara juga mendapat pengawasan langsung dari Bawaslu setempat. Komisioner Bawaslu Ngawi, Saroni menjelaskan, pelaksanaan melekat terus dilakukan, mulai kedatangan logistik hingga pelaksanaan sortir dan lipat suarat suara tersebut.
“Pengawasan kami lakukan pada setiap tahapan untuk memastikan semua proses tahapan pemilu berjalan dengan baik dan sesuai prosedur,” tegasnya.
Sementara saat ini, KPU setempat juga tengah menyelesaikan sortir dan lipat surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Selama proses tersebut sementara KPU telah menemukan sebanyak 650 surat suara pemiliham presiden dan wakil presiden yang rusak. (ito/rok)