BOJONEGORO - Kepala Desa (Kades) Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Siti Kholifah, dimintai keterangan atau klarifikasi oleh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Temayang, lantaran diduga tidak netral dalam Pemilu 2024. Klarifikasi dilakukan di kantor desa setempat, Senin siang (29/01/2024).
Hal tersebut guna menindaklanjuti adanya informasi awal dari pemberitaan media siber (online), yang menyebutkan bahwa Kades Pandantoyo diduga telah mengintimidasi dan mengarahkan warganya untuk memilih salah satu calon legislatif (Caleg) di daerah pemilihan (Dapil) setempat.
Ketua Panwascam Temayang, Yanto menjelaskan bahwa, pihaknya sengaja menemui Kades Pandantoyo itu khusus untuk dimintai keterangan dan klarifikasi.
Menurutnya, hal tersebut guna menindaklanjuti netralitas dan integritasnya sebagai kepala desa yang diduga telah mengintimidasi warganya untuk memilih partai dan caleg tertentu.
“Hari ini kami selaku Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Temayang telah meminta klarifikasi kepada Kades Pandantoyo atas dugaan tidak netral,” ungkapnya.
Yanto menambahkan, klarifikasi yang dilakukan Panwascam Temayang kepada Kades Pandantoyo ini juga berdasarkan informasi awal pemberitaan di media siber (online) yang menyebutkan bahwa Kades Pandantoyo diduga telah mengarahkan warganya untuk memilih salah satu caleg di Dapil tersebut.
“Kami mendapatkan informasi dari media online yang menyebutkan Kades Pandantoyo diduga tidak netral. Oleh karena itu informasi tersebut menjadi informasi awal kami dalam melaksanakan tugas sesuai peraturan yang ada,” imbuhnya.
Lebih lanjut Yanto menegaskan, bahwa pihaknya juga telah melakukan klarifikasi terkait adanya pemberitaan media siber (online) yang menyebutkan adanya dugaan intimidasi yang dilakukan oleh Kepala Desa Pandantoyo terhadap salah satu anggota Linmas desa setempat. Namun setelah dilakukan klarifikasi, tuduhan tersebut ternyata tidak terbukti.
“Kami juga telah melakukan klarifikasi kepada anggota Linmas yang diduga telah diintimidasi oleh kades, tetapi yang bersangkutan (anggota Linmas) mengaku tidak ada intimidasi,” tegasnya.
Sementara itu, Kades Pandantoyo Siti Kholifah mengatakan bahwa dirinya telah memberikan keterangan dan klarifikasi yang sebenarnya-benarnya kepada Panwascam Temayang.
“Ya benar, tadi diminta untuk klarifikasi dan memberi keterangan. Sudah saya jawab apa adanya sesuai fakta dan tidak ditambah-tambah.” ungkapnya.
Siti Kholifah menegaskan, dirinya tidak pernah mengintimidasi ataupun mengarahkan warganya untuk memilih salah satu partai atau caleg. Dirinya hanya berpesan kepada warganya untuk menggunakan hak pilihnya.
“Saya tidak pernah mengajak warga saya untuk milih ke salah satu partai atau caleg, saya cuma mengingatkan kepada warga untuk menggunakan hak pilihnya agar tidak salah pilih dan mensukseskan pemilu 2024,” pungkasnya menegaskan. (lim/rok)