BOJONEGORO - Menjelang pemilihan umum serentak yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Bojonegoro mengecek gudang logistik komisi pemilihan umum (KPU) Bojonegoro, Senin (15/01/2024).
Pada sidak tersebut, penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro didampingi Kapolres Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro, dan Kajari Bojonegoro. Pantauan JTV di lokasi, rombongan langsung menuju ke gudang penyimpanan logistik pemilu di Kantor KPU Bojonegoro yang ada di Jalan KH. R. Moh. Rosyid, Desa Pacul, Kecamatan Kota Bojonegoro.
Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto mengungkapkan, pihaknya bersama forkopimda mengecek kesiapan administrasi KPU Bojonegoro untuk pesta demokrasi serentak yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang.
“Kami akan selalu mengawal KPU Bojonegoro hingga pendistribusian surat suara, kotak suara, dan kebutuhan logistik lainnya pada ajang kontestasi politik tahun ini,” tegasnya kepada JTV.
Sementara itu, Ketua KPU Bojonegoro, Fatkhur Rohman mengatakan, KPU bersama BPBD Bojonegoro telah melakukan pemetaan daerah atau TPS yang rawan kebencanaan, baik bencana banjir maupun bencana lainnya.
“Pada hari pencoblosan diperkirakan masih dalam musim penghujan, sehingga dalam pemetaan awal, yakni untuk mengantisipasi terjadinya banjir bandang maupun luapan dari sungai bengawan solo,” jelasnya. (lim/rok)
Pada sidak tersebut, penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro didampingi Kapolres Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro, dan Kajari Bojonegoro. Pantauan JTV di lokasi, rombongan langsung menuju ke gudang penyimpanan logistik pemilu di Kantor KPU Bojonegoro yang ada di Jalan KH. R. Moh. Rosyid, Desa Pacul, Kecamatan Kota Bojonegoro.
Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto mengungkapkan, pihaknya bersama forkopimda mengecek kesiapan administrasi KPU Bojonegoro untuk pesta demokrasi serentak yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang.
“Kami akan selalu mengawal KPU Bojonegoro hingga pendistribusian surat suara, kotak suara, dan kebutuhan logistik lainnya pada ajang kontestasi politik tahun ini,” tegasnya kepada JTV.
Sementara itu, Ketua KPU Bojonegoro, Fatkhur Rohman mengatakan, KPU bersama BPBD Bojonegoro telah melakukan pemetaan daerah atau TPS yang rawan kebencanaan, baik bencana banjir maupun bencana lainnya.
“Pada hari pencoblosan diperkirakan masih dalam musim penghujan, sehingga dalam pemetaan awal, yakni untuk mengantisipasi terjadinya banjir bandang maupun luapan dari sungai bengawan solo,” jelasnya. (lim/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
