NGAWI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi mendapat kucuran anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024 sebesar Rp.231 miliar atau naik Rp.2 miliar jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ngawi, Arif Syaifudin menjelaskan, hal ini mendasar PMK no 146 tahun 2023, tentang pengalokasian dana desa penyaluran dan penggunaan dana desa tahun 2024.
“DD Kabupaten Ngawi mengalami kenaikan Rp.2 miliar dari sebelumnya Rp.229 miliar di tahun 2023,” jelasnya kepada JTV, Senin (15/01/2024).
Menurutnya, berdasar PMK sesuai skala prioritas nasional tersebut untuk prioritas DD yakni digunakan sebagai bantuan langsung tunai (BLT), penanganan kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan, serta penurunan dan pencegahan stunting.
“Sedangkan mekanisme prosentase pencairan DD tahun ini dilakukan dalam dua tahap yakni 60 dan 40 persen,” imbuh Arif Syaifudin.
Dalam penyaluran nanti melalui aplikasi direktorat jendral perimbangan keuangan (DJPK) kementerian keuangan yang difasilitasi oleh kanyor pelayanan perbendaharaan negara. Untuk tahap satu penyaluran maksimal pada bulan Juni mendatang. (ito/rok)
Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ngawi, Arif Syaifudin menjelaskan, hal ini mendasar PMK no 146 tahun 2023, tentang pengalokasian dana desa penyaluran dan penggunaan dana desa tahun 2024.
“DD Kabupaten Ngawi mengalami kenaikan Rp.2 miliar dari sebelumnya Rp.229 miliar di tahun 2023,” jelasnya kepada JTV, Senin (15/01/2024).
Menurutnya, berdasar PMK sesuai skala prioritas nasional tersebut untuk prioritas DD yakni digunakan sebagai bantuan langsung tunai (BLT), penanganan kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan, serta penurunan dan pencegahan stunting.
“Sedangkan mekanisme prosentase pencairan DD tahun ini dilakukan dalam dua tahap yakni 60 dan 40 persen,” imbuh Arif Syaifudin.
Dalam penyaluran nanti melalui aplikasi direktorat jendral perimbangan keuangan (DJPK) kementerian keuangan yang difasilitasi oleh kanyor pelayanan perbendaharaan negara. Untuk tahap satu penyaluran maksimal pada bulan Juni mendatang. (ito/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
