TUBAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Koesma Kabupaten Tuban, menyiapkan layanan konsultasi para caleg yang mengalami gangguan kejiwaan. Selain itu juga disiapkan empat ruangan khusus bagi caleg yang stres berat dan butuh rawat inap.
Pantauan JTV di lokasi, ruangan khusus tersebut adalah kelas VVIP dengan dilengkapi fasilitas medis melekat serta fasilitas hiburan layaknya kamar hotel, sehingga dapat membuat rileks pikiran pasien. Diantaranya berupa AC, televisi, kulkas, kasur pasien, kasur keluarga pasien, lemari penyimpan pakaian hingga rak sepatu.
Direktur RSUD Dokter Koesma Tuban, Dokter Moh. Masyhudi mengatakan, ruang perawatan VVIP di Graha Aryotejo tersebut sengaja disiapkan untuk mengantisipasi adanya caleg gagal terpilih yang kemudian mengalami depresi dan stres.
Selain ruangan khusus, rumah sakit milik pemerintah ini juga menyiapkan dokter dan tenaga medis khusus, serta psikiater.
“Ruangan ini sebenarnya untuk mengantisipasi dampak pileg untuk teman-teman yang membutuhkan perawatan intesif dan khusus. Untuk yang khusus kita siapkan 4 ruangan di ruangan graha aryo tejo,” jelasnya kepada JTV, Jumat (12/01/2024).
Meski siap menampung caleg stres, namun pihak RSUD Tuban berharap pesta demokrasi lima tahunan tersebut tidak sampai menyebabkan para caleg mengalami gangguan psikologi.
“Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien jiwa pasca pileg. Kami juga tengah berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit negeri maupun swasta serta beberapa puskesmas yang ada di Kabupaten Tuban,” pungkas Masyhudi. (dzi/rok)
Pantauan JTV di lokasi, ruangan khusus tersebut adalah kelas VVIP dengan dilengkapi fasilitas medis melekat serta fasilitas hiburan layaknya kamar hotel, sehingga dapat membuat rileks pikiran pasien. Diantaranya berupa AC, televisi, kulkas, kasur pasien, kasur keluarga pasien, lemari penyimpan pakaian hingga rak sepatu.
Direktur RSUD Dokter Koesma Tuban, Dokter Moh. Masyhudi mengatakan, ruang perawatan VVIP di Graha Aryotejo tersebut sengaja disiapkan untuk mengantisipasi adanya caleg gagal terpilih yang kemudian mengalami depresi dan stres.
Selain ruangan khusus, rumah sakit milik pemerintah ini juga menyiapkan dokter dan tenaga medis khusus, serta psikiater.
“Ruangan ini sebenarnya untuk mengantisipasi dampak pileg untuk teman-teman yang membutuhkan perawatan intesif dan khusus. Untuk yang khusus kita siapkan 4 ruangan di ruangan graha aryo tejo,” jelasnya kepada JTV, Jumat (12/01/2024).
Meski siap menampung caleg stres, namun pihak RSUD Tuban berharap pesta demokrasi lima tahunan tersebut tidak sampai menyebabkan para caleg mengalami gangguan psikologi.
“Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien jiwa pasca pileg. Kami juga tengah berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit negeri maupun swasta serta beberapa puskesmas yang ada di Kabupaten Tuban,” pungkas Masyhudi. (dzi/rok)