BLITAR - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kota Blitar, sukses mengolah sabun berbahan dasar rempah-rempah yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Dalam sebulan, ratusan batang sabun berbahan rempah tersebut terjual di berbagai kota besar bahkan tembus hingga pasar luar negeri.
IRT tersebut adalah Khomsatun, warga Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Jawa Timur. Setiap hari, ia selalu disibukkan dengan aktivitas memproduksi sabun berbahan dasar rempah rempah.
Khomsatun mengatakan, dalam proses pembuatanya, bahan-bahan alami seperti, rempah, buah, bunga hingga kopi, dicampur dengan minyak kelapa dan beberapa bahan lainnya mengunakan mesin pengaduk adonan.
“Setelah tercampur sempurna, adonan sabun kemudian dimasukan kedalam cetakan dan didingankan selama 5 jam hingga adonan mengeras,” jelasnya saat ditemui JTV, Rabu (24/01/2024).
Lanjutnya, ide membuat sabun berbahan alami tersebut muncul ketika melihat banyak sabun yang dijual dipasaran cenderung memakai bahan-bahan kimia.
“Dari situlah saya tergerak untuk membuat sabun yang bisa disebut sebagai sabun ramah lingkungan,” tegas Khomsatun.
IRT tersebut adalah Khomsatun, warga Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Jawa Timur. Setiap hari, ia selalu disibukkan dengan aktivitas memproduksi sabun berbahan dasar rempah rempah.
Khomsatun mengatakan, dalam proses pembuatanya, bahan-bahan alami seperti, rempah, buah, bunga hingga kopi, dicampur dengan minyak kelapa dan beberapa bahan lainnya mengunakan mesin pengaduk adonan.
“Setelah tercampur sempurna, adonan sabun kemudian dimasukan kedalam cetakan dan didingankan selama 5 jam hingga adonan mengeras,” jelasnya saat ditemui JTV, Rabu (24/01/2024).
Lanjutnya, ide membuat sabun berbahan alami tersebut muncul ketika melihat banyak sabun yang dijual dipasaran cenderung memakai bahan-bahan kimia.
“Dari situlah saya tergerak untuk membuat sabun yang bisa disebut sebagai sabun ramah lingkungan,” tegas Khomsatun.
Dalam sebulan, tak kurang 100 hingga 200 batang sabun rempah terjual di berbagai kota besar seperti Surabaya, Solo, Jogja, Jakarta, bahkan hingga tembus pasar luar negeri.
Untuk harganya, satu batang sabun rembah dibanderol mulai 10 hingga 15 ribu rupiah, tergantung besar dan varian bahan-bahannya.
Dari hasil kreatifitasnya membuat sabun berbahan rempah ini, dalam sebulan Khomsatun mampu meraup omset 2 hingga 3 juta rupiah. (as/rok)
Untuk harganya, satu batang sabun rembah dibanderol mulai 10 hingga 15 ribu rupiah, tergantung besar dan varian bahan-bahannya.
Dari hasil kreatifitasnya membuat sabun berbahan rempah ini, dalam sebulan Khomsatun mampu meraup omset 2 hingga 3 juta rupiah. (as/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News