NGAWI - Pelaksanaan sortir dan pelipatan surat suara telah selesai dilakukan oleh KPU Kabupaten Ngawi. Tahapan tersebut berlangsung selama 12 hari dengan melibatkan sedikitnya 310 tenaga.
Sebanyak 3.591.750 lembar surat suara yang disortir dan dilipat tersebut adalah 5 jenis surat suara untuk pemilu serentak 2024. Masing-masing adalah surat suara pemilu Presiden dan Wakil Presiden, DPD-RI, DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
Ketua KPU Ngawi, Prima Aequina Sulistyanti menjelaskan, pelaksanaan sortir selesai pada tanggal 19 Januari 2024 pukul 22.00 WIB kemarin. Menurutnya, secara keseluruhan pihaknya juga menerima sebanyak 8 ribu surat suara untuk pemungutan suara ulang (psu).
“Namun, surat suara PSU tidak dilipat dan hanya di sortir. Sedangkan dari 5 surat suara yang sudah selesai di sortir dan lipat, kami menemukan sebanyak 9 ribu surat suara yang rusak,” jelasnya kepada JTV, Senin (22/01/2024).
Prima menambahkan, untuk surat suara yang rusak telah di koordinasikan dengan KPU Provinsi Jawa Timur dan dilaporkan pada pihak penyedia melalui aplikasi sistem informasi logistik (Silog) untuk pemenuhan kekurangannya.
“Saat ini, kami juga mulai melakukan setting logistik. Yakni mempersiapkan dokumen dan formulir sesuai dengan TPS di masing masing daerah pemilihan,” imbuhnya.
Sementara itu sesuai jadwal, distribusi logistik ke PPK atau PPS ditargetkan pada 10 Februari 2024 mendatang. (ito/rok)
Sebanyak 3.591.750 lembar surat suara yang disortir dan dilipat tersebut adalah 5 jenis surat suara untuk pemilu serentak 2024. Masing-masing adalah surat suara pemilu Presiden dan Wakil Presiden, DPD-RI, DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
Ketua KPU Ngawi, Prima Aequina Sulistyanti menjelaskan, pelaksanaan sortir selesai pada tanggal 19 Januari 2024 pukul 22.00 WIB kemarin. Menurutnya, secara keseluruhan pihaknya juga menerima sebanyak 8 ribu surat suara untuk pemungutan suara ulang (psu).
“Namun, surat suara PSU tidak dilipat dan hanya di sortir. Sedangkan dari 5 surat suara yang sudah selesai di sortir dan lipat, kami menemukan sebanyak 9 ribu surat suara yang rusak,” jelasnya kepada JTV, Senin (22/01/2024).
Prima menambahkan, untuk surat suara yang rusak telah di koordinasikan dengan KPU Provinsi Jawa Timur dan dilaporkan pada pihak penyedia melalui aplikasi sistem informasi logistik (Silog) untuk pemenuhan kekurangannya.
“Saat ini, kami juga mulai melakukan setting logistik. Yakni mempersiapkan dokumen dan formulir sesuai dengan TPS di masing masing daerah pemilihan,” imbuhnya.
Sementara itu sesuai jadwal, distribusi logistik ke PPK atau PPS ditargetkan pada 10 Februari 2024 mendatang. (ito/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News