KABAR APIK - Direktur Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan RI Jaka Sucipta. Kamis (26/01/2024) Siang mengunjungi sejumlah Deaa yang ada di Bojonegoro, untuk mensosialisasikan tentang pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2024.
Pada kunjungannya ini, Jaka Sucipta didampingi secara langsung oleh Sekretaris Daerah Nurul Azizah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Djoko Lukito, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keungan dan Pembangunan Hanafi, Kepala DPMD Machmudi, dan Kepala Dinas Sosial Arwan.
Pantauan JTV dilokasi, Direktur Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan RI Jaka Sucipta melakukan kunjungan pertama di Desa Plesungan Kecamatan Kapas, kemudian dilanjutkan ke Desa Sidobandung Kecamatan Balen.
Kedatangannya di beberapa Desa tersebut, disambut antusias oleh Warga, Kepala Desa Beserta Perangkatnya, Camat serta Jajaran Pengurus BUMDes Setempat. Sejumlah warga memanfaatkan kedatangan Direktur Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan RI Jaka Sucipta untuk menyampaikan keluh kesahnya.
Dalam kesempaten tersebut, Jaka Sucipta menyampaikan seputar Pengelolaan Dana Desa dan Peraturan yang melekat dalam Penyusunannya. Tak hanya itu, dalam penyampaian Sosialisasi Pengelolaan Dana Desa dirinya menegaskan agar dana desa tersebut dapat dimanafaatkan dengan baik demi kepetingan masyarakat. Jangan sampai Dana Desa disalahgunakan atau malah dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
Kepala Desa Plesungan Moch. Choiri mengungkapkan, jika dirinya merasa sangat bangga Direktur Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan RI bisa hadir secara langsung ke Desanya untuk menyampaikan Sosialisasi Pengelolaan Dana Desa.
“Kami bisa berkeluh kesah serta bercerita secara langsung dan diberikan motivasi bagaimana mengelola dana desa kami”, Ungkapnya.
Moch. Choiri menambahkan, jika sampai sejauh ini dalam pengelolaan dana desa tidak ada kendala maupun persoalan mengingat dalam melakukan pengelolaan dana desa selalu mengikuti regulasi aturan yang berlaku.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah menyampaikan. Jika sosialisasi dana desa sangat penting dan bagus, karena dapat memberikan alamr bagi desa desa. Terutama terutama dalam mengelola Dana Desa mulai dari Perencanaan, Pelaksanaan maupun Pengawasan.
“Jangan sampai menyalahi aturan maupun Dana Desa Disalahgunakan. Saya kira ini alarm bagi kita semua untuk melakukan sesuai dengan ketentuan”, Pungkasnya. (Red)
Pada kunjungannya ini, Jaka Sucipta didampingi secara langsung oleh Sekretaris Daerah Nurul Azizah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Djoko Lukito, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keungan dan Pembangunan Hanafi, Kepala DPMD Machmudi, dan Kepala Dinas Sosial Arwan.
Pantauan JTV dilokasi, Direktur Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan RI Jaka Sucipta melakukan kunjungan pertama di Desa Plesungan Kecamatan Kapas, kemudian dilanjutkan ke Desa Sidobandung Kecamatan Balen.
Kedatangannya di beberapa Desa tersebut, disambut antusias oleh Warga, Kepala Desa Beserta Perangkatnya, Camat serta Jajaran Pengurus BUMDes Setempat. Sejumlah warga memanfaatkan kedatangan Direktur Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan RI Jaka Sucipta untuk menyampaikan keluh kesahnya.
Dalam kesempaten tersebut, Jaka Sucipta menyampaikan seputar Pengelolaan Dana Desa dan Peraturan yang melekat dalam Penyusunannya. Tak hanya itu, dalam penyampaian Sosialisasi Pengelolaan Dana Desa dirinya menegaskan agar dana desa tersebut dapat dimanafaatkan dengan baik demi kepetingan masyarakat. Jangan sampai Dana Desa disalahgunakan atau malah dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
Kepala Desa Plesungan Moch. Choiri mengungkapkan, jika dirinya merasa sangat bangga Direktur Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan RI bisa hadir secara langsung ke Desanya untuk menyampaikan Sosialisasi Pengelolaan Dana Desa.
“Kami bisa berkeluh kesah serta bercerita secara langsung dan diberikan motivasi bagaimana mengelola dana desa kami”, Ungkapnya.
Moch. Choiri menambahkan, jika sampai sejauh ini dalam pengelolaan dana desa tidak ada kendala maupun persoalan mengingat dalam melakukan pengelolaan dana desa selalu mengikuti regulasi aturan yang berlaku.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah menyampaikan. Jika sosialisasi dana desa sangat penting dan bagus, karena dapat memberikan alamr bagi desa desa. Terutama terutama dalam mengelola Dana Desa mulai dari Perencanaan, Pelaksanaan maupun Pengawasan.
“Jangan sampai menyalahi aturan maupun Dana Desa Disalahgunakan. Saya kira ini alarm bagi kita semua untuk melakukan sesuai dengan ketentuan”, Pungkasnya. (Red)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News