LAMONGAN - Sebuah mobil avanza ditabrak truk dari arah berlawanan hingga terlempar ke dalam parit, di Jalan Nasional Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Minggu (11/02/2024) malam.
Insiden ini mengakibatkan pengemudi avanza, bernama Mashudi, 42 tahun, warga Desa Gampangsejati, Kecamatan Laren, Lamongan terjepit badan kendaraan. Untuk mengevakuasi korban, petugas butuh waktu 2 jam.
Pasalnya, kondisi mobil avanza mengalami rusak parah. Kerasnya benturan mengakibatkan minibus masuk ke parit dan sopir terjepit kabin yang ringsek.
Pantauan JTV di lokasi, petugas sampai harus membawa pengungkit linggis untuk membuka bangkai mobil untuk mengeluarkan korban. Selain pengemudi, di dalam mobil avanza tersebut juga ada tiga penumpang. Masing-masing adalah, Mas Ida Ayu Frista, 29 tahun, Dika Aukia Wardhani, 22 tahun, dan Srimuah, 63 tahun.
Srimuah, satu dari tiga penumpang hanya mengalami nyeri dada. Sedangkan sang pengemudi avanza nopol B 1548 UYA mengalami patah tulang kaki, tulak rusuk bagian kanan dan pendarahan dari telinga kanan.
Menurut srimuah, kecelakaan bermula saat dum truk nopol L 8421 UO yang dikemudikan Anwar Sujito, 52 tahun, warga Desa Sepanyul, Kecamatan Gudo, Jombang, melaju dari arah lamongan menuju gresik. Sesampainya di lokasi kejadian, diduga sopir dump truk kurang konsentrasi dan masuk ke jalur kanan.
“Truk itu tiba-tiba ke jalur kanan. Makanya kemudian tabrakan dengan kami,” jelasnya.
Dump truk kemudian menabrak minibus yang melaju dari arah berlawanan yang dikemudikan Mashudi. Kerasnya benturan mengakibatkan minibus ringsek dibagian depan dan masuk ke parit.
Evakuasi sopir berlangsung dramatis, petugas dibantu warga dan petugas medis membutuhkan waktu dua jam untuk mengeluarkan korban dari dalam kabin.
“Keterangan dari korban dan juga saksi, kecelakaan ini diduga akibat sopir dump truk kurang konsentrasi sehingga melaju ke jalur kanan,” ungkap Bripka Arif, Petugas Satlantas Polres Lamongan.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di jalur setempat sempat tersendat. Arus lalu lintas kembali normal, setelah seluruh kendaraan terlibat kecelakaan dievakuasi petugas. (fli/rok)
Insiden ini mengakibatkan pengemudi avanza, bernama Mashudi, 42 tahun, warga Desa Gampangsejati, Kecamatan Laren, Lamongan terjepit badan kendaraan. Untuk mengevakuasi korban, petugas butuh waktu 2 jam.
Pasalnya, kondisi mobil avanza mengalami rusak parah. Kerasnya benturan mengakibatkan minibus masuk ke parit dan sopir terjepit kabin yang ringsek.
Pantauan JTV di lokasi, petugas sampai harus membawa pengungkit linggis untuk membuka bangkai mobil untuk mengeluarkan korban. Selain pengemudi, di dalam mobil avanza tersebut juga ada tiga penumpang. Masing-masing adalah, Mas Ida Ayu Frista, 29 tahun, Dika Aukia Wardhani, 22 tahun, dan Srimuah, 63 tahun.
Srimuah, satu dari tiga penumpang hanya mengalami nyeri dada. Sedangkan sang pengemudi avanza nopol B 1548 UYA mengalami patah tulang kaki, tulak rusuk bagian kanan dan pendarahan dari telinga kanan.
Menurut srimuah, kecelakaan bermula saat dum truk nopol L 8421 UO yang dikemudikan Anwar Sujito, 52 tahun, warga Desa Sepanyul, Kecamatan Gudo, Jombang, melaju dari arah lamongan menuju gresik. Sesampainya di lokasi kejadian, diduga sopir dump truk kurang konsentrasi dan masuk ke jalur kanan.
“Truk itu tiba-tiba ke jalur kanan. Makanya kemudian tabrakan dengan kami,” jelasnya.
Dump truk kemudian menabrak minibus yang melaju dari arah berlawanan yang dikemudikan Mashudi. Kerasnya benturan mengakibatkan minibus ringsek dibagian depan dan masuk ke parit.
Evakuasi sopir berlangsung dramatis, petugas dibantu warga dan petugas medis membutuhkan waktu dua jam untuk mengeluarkan korban dari dalam kabin.
“Keterangan dari korban dan juga saksi, kecelakaan ini diduga akibat sopir dump truk kurang konsentrasi sehingga melaju ke jalur kanan,” ungkap Bripka Arif, Petugas Satlantas Polres Lamongan.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di jalur setempat sempat tersendat. Arus lalu lintas kembali normal, setelah seluruh kendaraan terlibat kecelakaan dievakuasi petugas. (fli/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
