NGAWI - Kecelakaan maut menimpa bus rombongan satgas Partai Hanura di Ruas Tol Ngawi Kilometer 554, Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Minggu (04/02/2024) pagi. 2 korban tewas dilokasi kejadian dan sejumlah penumpang luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Pantauan JTV di lokasi, bus pariwisata PO Efa Trans Jaya yang mengangkut rombongan anggota satgas Partai Hanura usai menghadiri kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Diduga, bus nopol W 7401 UO tersebut mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling setelah tidak mampu menyalip kendaraan di depannya. Sopir bus yang hilang kendali mengakibatkan bus menabrak pembatas jalan dan terguling.
Salah satu anggota satgas Partai Hanura dan korban selamat, Patmo mengaku tidak tau pasti kejadian tersebut, karena banyak penumpang yang dalam kondisi tertidur. Ia bersama sekitar 50 anggota hanya mendengar benturan dan bus terguling.
“Kalau pastinya saya nggak tahu. Yang jelas tahu-tahu ada benturan, kemudian busnya terguling,” jelas Patmo kepada JTV.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi Ipda Yudhi Irawan menjelaskan, kejadian bermula bus melaju dari arah Solo menuju Surabaya. Bus gagal menghindari truk didepannya, pengemudi yang hilang kendali banting setir hingga menabrak pembatas jalan tol dan terguling.
“2 korban tewas dan sejumlah penumpang luka-luka saat ini telah dilarikan ke rumah sakit terdekat,” ungkapnya.
Diketahui, bus yang mengalami kecelakaan merupakan bus no 2 rombongan satgas Partai Hanura dari Surabaya. Rombongan satgas tersebut usai menghadiri kegiatan kampanye akbar di Gelora Bung Karno Jakarta kemarin. (ito/rok)
Pantauan JTV di lokasi, bus pariwisata PO Efa Trans Jaya yang mengangkut rombongan anggota satgas Partai Hanura usai menghadiri kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Diduga, bus nopol W 7401 UO tersebut mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling setelah tidak mampu menyalip kendaraan di depannya. Sopir bus yang hilang kendali mengakibatkan bus menabrak pembatas jalan dan terguling.
Salah satu anggota satgas Partai Hanura dan korban selamat, Patmo mengaku tidak tau pasti kejadian tersebut, karena banyak penumpang yang dalam kondisi tertidur. Ia bersama sekitar 50 anggota hanya mendengar benturan dan bus terguling.
“Kalau pastinya saya nggak tahu. Yang jelas tahu-tahu ada benturan, kemudian busnya terguling,” jelas Patmo kepada JTV.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi Ipda Yudhi Irawan menjelaskan, kejadian bermula bus melaju dari arah Solo menuju Surabaya. Bus gagal menghindari truk didepannya, pengemudi yang hilang kendali banting setir hingga menabrak pembatas jalan tol dan terguling.
“2 korban tewas dan sejumlah penumpang luka-luka saat ini telah dilarikan ke rumah sakit terdekat,” ungkapnya.
Diketahui, bus yang mengalami kecelakaan merupakan bus no 2 rombongan satgas Partai Hanura dari Surabaya. Rombongan satgas tersebut usai menghadiri kegiatan kampanye akbar di Gelora Bung Karno Jakarta kemarin. (ito/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News