LAMONGAN - Bus sarat penumpang jurusan Bojonegoro-Surabaya, menabrak sebuah warung dan tiang listrik di Jalur Poros Pantura, tepatnya di Pertigaan Sumlaran, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Minggu (11/02/2024). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Menurut kesaksian penumpang, mesin bus sudah mengalami gangguan sejak di Bojonegoro. Saat mendekati lampu merah di Desa Sukodadi Lamongan, rem bus dikabarkan tidak berfungsi. Untuk menghindari tabrakan dengan pengguna jalan lain yang berhenti di lampu merah, sopir banting setir ke kiri.
Akibatnya, bagian kabin kiri bus menabrak bangunan tersebut hingga mengalami kerusakan parah. Bus baru berhenti setelah menabrak tiang listrik hingga nyaris roboh.
“Saya tahu itu bermasalah sejak di Bojonegoro. Mau turun tapi saya juga dikejar waktu. Kemudian terus kejadian ini,” jelas Safira kepada JTV di lokasi kejadian.
Para penumpang yang berada di bangku depan mengalami luka ringan akibat benturan. Meski bagian depan bus mengalami kerusakan serius, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Sementara itu, petugas Satlantas Polres Lamongan, Bripka Arif Andriyono mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan penumpang, diduga rem bus tidak berfungsi, sehingga sopir terpaksa banting setir agar bus dapat berhenti. Kejadian ini menyebabkan kekacauan di sekitar lokasi tabrakan.
“Dari keterangan saksi, penyebab kecelakaan semantara karena rem bus tidak berfungsi, sehingga menabrak warung dan tiang listrik,” ungkapnya. (fli/rok)
Menurut kesaksian penumpang, mesin bus sudah mengalami gangguan sejak di Bojonegoro. Saat mendekati lampu merah di Desa Sukodadi Lamongan, rem bus dikabarkan tidak berfungsi. Untuk menghindari tabrakan dengan pengguna jalan lain yang berhenti di lampu merah, sopir banting setir ke kiri.
Akibatnya, bagian kabin kiri bus menabrak bangunan tersebut hingga mengalami kerusakan parah. Bus baru berhenti setelah menabrak tiang listrik hingga nyaris roboh.
“Saya tahu itu bermasalah sejak di Bojonegoro. Mau turun tapi saya juga dikejar waktu. Kemudian terus kejadian ini,” jelas Safira kepada JTV di lokasi kejadian.
Para penumpang yang berada di bangku depan mengalami luka ringan akibat benturan. Meski bagian depan bus mengalami kerusakan serius, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Sementara itu, petugas Satlantas Polres Lamongan, Bripka Arif Andriyono mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan penumpang, diduga rem bus tidak berfungsi, sehingga sopir terpaksa banting setir agar bus dapat berhenti. Kejadian ini menyebabkan kekacauan di sekitar lokasi tabrakan.
“Dari keterangan saksi, penyebab kecelakaan semantara karena rem bus tidak berfungsi, sehingga menabrak warung dan tiang listrik,” ungkapnya. (fli/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
