TUBAN - Jembatan Silir yang ada di Desa Dikir, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, terputus akibat diterjang banjir. Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Tambakboyo dengan Kecamatan Bangilan ini putus, usai diterjang banjir.
Pantauan JTV di lokasi, Kamis (08/02/2024), sisi ujung bagian jembatan amblas, akibat tergerus arus air pasca hujan deras yang mengguyur wilayah Tuban selama tiga hari terakhir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sebab, saat peristiwa terjadi, tak ada warga yang melintasi jembatan ini.
Namun, rusaknya jembatan membuat aktifitas warga terhambat. Khususnya anak-anak yang hendak berangkat sekolah. Mereka harus melewati jalur memutar agar bisa sampai ke sekolah.
Agar bisa dilalui sementara waktu, warga berinsiatif membuat jembatan darurat. Mereka beramai-ramai memasang kayu panjang sebagai jembatan sementara bagi pejalan kaki dan pengendara motor yang hendak lewat.
“Ada banjir jembatanya ambrol terbawa banjir. Kasihan, anak sekolah gak bisa lewat akhirnya harus muter jauh. Ini menghubungkan Bangilan dengan Tambakboyo,” ungkap Selamet, warga setempat kepada JTV.
“Warga memperbaiki jembatan ramai-ramai biar bisa jalan. Ini sementara dipasang kayu, biar bisa dilewati,” Imbuh Selamet.
Pasca kejadian, belum terlihat petugas memasang rambu-rambu peringatan maupun mengerahkan alat berat untuk melakukan perbaikan. Warga berharap agar pemerintah setempat segera mencarikan solusi atas permasalahan yang dialaminya. (dzi/rok)
Pantauan JTV di lokasi, Kamis (08/02/2024), sisi ujung bagian jembatan amblas, akibat tergerus arus air pasca hujan deras yang mengguyur wilayah Tuban selama tiga hari terakhir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sebab, saat peristiwa terjadi, tak ada warga yang melintasi jembatan ini.
Namun, rusaknya jembatan membuat aktifitas warga terhambat. Khususnya anak-anak yang hendak berangkat sekolah. Mereka harus melewati jalur memutar agar bisa sampai ke sekolah.
Agar bisa dilalui sementara waktu, warga berinsiatif membuat jembatan darurat. Mereka beramai-ramai memasang kayu panjang sebagai jembatan sementara bagi pejalan kaki dan pengendara motor yang hendak lewat.
“Ada banjir jembatanya ambrol terbawa banjir. Kasihan, anak sekolah gak bisa lewat akhirnya harus muter jauh. Ini menghubungkan Bangilan dengan Tambakboyo,” ungkap Selamet, warga setempat kepada JTV.
“Warga memperbaiki jembatan ramai-ramai biar bisa jalan. Ini sementara dipasang kayu, biar bisa dilewati,” Imbuh Selamet.
Pasca kejadian, belum terlihat petugas memasang rambu-rambu peringatan maupun mengerahkan alat berat untuk melakukan perbaikan. Warga berharap agar pemerintah setempat segera mencarikan solusi atas permasalahan yang dialaminya. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
