JOMBANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang, mulai mendistribusikan logistik ke tingkat Kecamatan, Jum’at (09/02/2024) siang. Pengiriman logistik ini ditandai dengan apel bersama TNI, Polri, KPU dan Bawaslu.
Sebanyak 14 truk dikirim ke empat Kecamatan di sejumlah lokasi. Pemberangkatan secara simbolis dilakukan Pj Bupati Jombang dengan cara memecahkan kendi sebagai simbol pemberangkatan.
Ketua KPU Jombang, Abdul Wadud Burhan Abadi mengatakan, hari ini 14 truk dikirim ke Mojowarno, Mojoagung, Bareng dan Wonosalam. Dari seluruh titik lokasi pengiriman, KPU menyebut ada tiga kecamatan yang menjadi perhatian khusus karena lokasi yang sulit dijangkau.
“Kecamatan yang sulit dijangkau adalah Kecamatan Ngusikan, Plandaan dan Wonosalam,” jelasnya kepada JTV.
Sementara itu, Pj Bupati Jombang, Sugiat menanggapi pemetaan lokasi sulit ini menyebut siap membantu pendistribusian logistik pemilu yang dilakukan oleh KPU Jombang. Utamanya untuk sembilan titik yang ada di tiga kecamatan yang sulit terjangkau.
“Kami akan bantu ngawal logitik itu, agar pemilu bisa berjalan dengan aman, lancer dan damai,” tandasnya.
Selain lokasi terpencil, Pemerintah juga sudah memitigasi ancaman bencana di lokasi banjir. Seluruh elemen pemerintah akan dilibatkan untuk mensukseskan pemilu 14 Pebruari 2024. (ful/rok)
Sebanyak 14 truk dikirim ke empat Kecamatan di sejumlah lokasi. Pemberangkatan secara simbolis dilakukan Pj Bupati Jombang dengan cara memecahkan kendi sebagai simbol pemberangkatan.
Ketua KPU Jombang, Abdul Wadud Burhan Abadi mengatakan, hari ini 14 truk dikirim ke Mojowarno, Mojoagung, Bareng dan Wonosalam. Dari seluruh titik lokasi pengiriman, KPU menyebut ada tiga kecamatan yang menjadi perhatian khusus karena lokasi yang sulit dijangkau.
“Kecamatan yang sulit dijangkau adalah Kecamatan Ngusikan, Plandaan dan Wonosalam,” jelasnya kepada JTV.
Sementara itu, Pj Bupati Jombang, Sugiat menanggapi pemetaan lokasi sulit ini menyebut siap membantu pendistribusian logistik pemilu yang dilakukan oleh KPU Jombang. Utamanya untuk sembilan titik yang ada di tiga kecamatan yang sulit terjangkau.
“Kami akan bantu ngawal logitik itu, agar pemilu bisa berjalan dengan aman, lancer dan damai,” tandasnya.
Selain lokasi terpencil, Pemerintah juga sudah memitigasi ancaman bencana di lokasi banjir. Seluruh elemen pemerintah akan dilibatkan untuk mensukseskan pemilu 14 Pebruari 2024. (ful/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News