JOMBANG - Libur Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek, membuat jumlah penumpang kereta api di Stasiun Jombang mengalami peningkatan. Terpantau Jum’at (09/02/2024) siang, pengunjung kereta api terus berdatangan sesuai dengan jadwal tiket yang sudah dibeli sebelumnya.
Untuk relasi jarak jauh seperti kereta api Brantas relasi Blitar-Pasarsenen meningkat hingga 116 persen. Kemudian kereta api Singasari relasi Blitar-Pasarsenen okupansi 120 persen.
Kemudian kereta api kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong meningkat mencapai 180 persen. Sedangkan kereta api Bangunkarta relasi Jombang-Pasarsenen meningkat 66 persen.
Wakil Kepala Stasiun Jombang, Tomi Dwi Permana mengatakan, perkembangan penjualan tiket periode libur Isra’ Mi’roj dan Tahun Baru Imlek ini mengalami lonjakan cukup signifikan.
“Untuk kereta api lokal jumlah penumpang meningkat dari 600 menjadi 900 penumpang. Sedangkan untuk jarak jauh yang melewati stasiun jombang meningkat dari 500 penumpang menjadi 650 hingga 700 penumpang,” jelasnya kepada JTV.
Tomi menambahkan, peningkatan penumpang kereta api ini rata-rata menuju lokasi tempat wisata. Seperti tujuan Jogjakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Jember dan Banyuwangi.
“Rata-rata, penumpang ingin menikmati liburan ke sejumlah kota tujuannya,” pungkasnya. (ful/rok)
Untuk relasi jarak jauh seperti kereta api Brantas relasi Blitar-Pasarsenen meningkat hingga 116 persen. Kemudian kereta api Singasari relasi Blitar-Pasarsenen okupansi 120 persen.
Kemudian kereta api kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong meningkat mencapai 180 persen. Sedangkan kereta api Bangunkarta relasi Jombang-Pasarsenen meningkat 66 persen.
Wakil Kepala Stasiun Jombang, Tomi Dwi Permana mengatakan, perkembangan penjualan tiket periode libur Isra’ Mi’roj dan Tahun Baru Imlek ini mengalami lonjakan cukup signifikan.
“Untuk kereta api lokal jumlah penumpang meningkat dari 600 menjadi 900 penumpang. Sedangkan untuk jarak jauh yang melewati stasiun jombang meningkat dari 500 penumpang menjadi 650 hingga 700 penumpang,” jelasnya kepada JTV.
Tomi menambahkan, peningkatan penumpang kereta api ini rata-rata menuju lokasi tempat wisata. Seperti tujuan Jogjakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Jember dan Banyuwangi.
“Rata-rata, penumpang ingin menikmati liburan ke sejumlah kota tujuannya,” pungkasnya. (ful/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
