BOJONEGORO - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bojonegoro, melakukan sidak di gudang beras Bulog Bojonegoro yang ada di Kecamatan Kalitidu dan gudang beras mitra bulog yang ada di Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jumat (23/02/2024).
Pantauan JTV di lokasi, sidak ini diikuti oleh petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro, Perekonomian dan Sumber Daya Alam serta jajaran Polres Bojonegoro.
Didampingi oleh Pimpinan Cabang Perum Bulog Bojonegoro Ferdian Darma Atmaja, TPID Bojonegoro melakukan pengecekan beras. Baik kualitas beras, kemasan beras hingga stok beras yang tersedia di dalam gudang bulog setempat.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Bojonegoro, Ferdian Darma Atmaja menjelaskan, jika beras yang ada di gudang bulog kualitasnya sangat bagus dan sangat layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Selain itu, mendekati bulan ramadhan stok beras dipastikan aman. Bahkan stok beras mencukupi hingga bulan juni mendatang atau masa panen berikutnya.
“Naiknya harga beras di pasaran, dikarenakan belum adanya panen, sehingga di sisi produksi berkurang dan mengakibatkan harga naik,” jelasnya.
Tak hanya itu, sesuai perintah serta arahan dari badan pangan nasional (Bapanas), saat ini rutin untuk menggelontorkan beras stabilisasi pasokan harga pasar (SPHP), baik di pasaran.
Sementara itu, harga beras kualitas medium di pasaran menyentuh harga 16 ribu rupiah per kilogram. Sedangkan beras kualitas premium, di kisaran harga 17 ribu rupiah per kilogramnya. (edo/rok)
Pantauan JTV di lokasi, sidak ini diikuti oleh petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro, Perekonomian dan Sumber Daya Alam serta jajaran Polres Bojonegoro.
Didampingi oleh Pimpinan Cabang Perum Bulog Bojonegoro Ferdian Darma Atmaja, TPID Bojonegoro melakukan pengecekan beras. Baik kualitas beras, kemasan beras hingga stok beras yang tersedia di dalam gudang bulog setempat.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Bojonegoro, Ferdian Darma Atmaja menjelaskan, jika beras yang ada di gudang bulog kualitasnya sangat bagus dan sangat layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Selain itu, mendekati bulan ramadhan stok beras dipastikan aman. Bahkan stok beras mencukupi hingga bulan juni mendatang atau masa panen berikutnya.
“Naiknya harga beras di pasaran, dikarenakan belum adanya panen, sehingga di sisi produksi berkurang dan mengakibatkan harga naik,” jelasnya.
Tak hanya itu, sesuai perintah serta arahan dari badan pangan nasional (Bapanas), saat ini rutin untuk menggelontorkan beras stabilisasi pasokan harga pasar (SPHP), baik di pasaran.
Sementara itu, harga beras kualitas medium di pasaran menyentuh harga 16 ribu rupiah per kilogram. Sedangkan beras kualitas premium, di kisaran harga 17 ribu rupiah per kilogramnya. (edo/rok)
