TUBAN - Banjir bandang setinggi tiga meter menerjang perahu nelayan di Desa Gadon, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, pada Senin (05/02/2024) malam. Akibatnya puluhan perahu nelayan tradisional yang terparkir di kawasan hilir sungai hancur diterjang banjir.
Pantauan JTV di lokasi, Selasa (06/02/2024), sejumlah perahu terbalik dan tertimbun lumpur sungai. Secara gotong-royong para nelayan berusaha menyelamatkan perahu dengan membawanya ke tepian sungai.
Sumijan, nelayan setempat mengaku ada 10 perahu rusak dan 3 diantaranya hancur tak bersisa. Sementara 20 kambing milik warga hanyut terbawa arus, sementara 13 bangkainya ditemukan berserakan ditepi pantai.
“Awalnya perahu ini parkir semua. Terus diterjang banjir bandang. Ada 10 perahu yang rusak dan 3 hancur,” jelas Sumijan kepada JTV.
“Sebelumnya, hujan dari jam 4 sore sampai jam 11 malam. Air datang ini tiba-tiba,” imbuhnya.
Belum diketahui secara pasti jumlah kerugian yang dialami warga akibat banjir ini. Atas kondisi ini, para nelayan terdampak hanya bisa pasrah dan berharap pihak terkait memberikan bantuan untuk pembuatan perahu baru. (dzi/rok)
Pantauan JTV di lokasi, Selasa (06/02/2024), sejumlah perahu terbalik dan tertimbun lumpur sungai. Secara gotong-royong para nelayan berusaha menyelamatkan perahu dengan membawanya ke tepian sungai.
Sumijan, nelayan setempat mengaku ada 10 perahu rusak dan 3 diantaranya hancur tak bersisa. Sementara 20 kambing milik warga hanyut terbawa arus, sementara 13 bangkainya ditemukan berserakan ditepi pantai.
“Awalnya perahu ini parkir semua. Terus diterjang banjir bandang. Ada 10 perahu yang rusak dan 3 hancur,” jelas Sumijan kepada JTV.
“Sebelumnya, hujan dari jam 4 sore sampai jam 11 malam. Air datang ini tiba-tiba,” imbuhnya.
Belum diketahui secara pasti jumlah kerugian yang dialami warga akibat banjir ini. Atas kondisi ini, para nelayan terdampak hanya bisa pasrah dan berharap pihak terkait memberikan bantuan untuk pembuatan perahu baru. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News