TUBAN - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Tuban, saat ini masih terus melakukan rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilu 2024 di masing-masing kecamatan. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Kantor Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jumat (23/02/2024) dini hari.
Rekapitulasi tingkat kecamatan dijadwalkan mulai tanggal 19 Februari hingga 25 Februari 2024. Sesuai jadwal, proses rekapitulasi berlangsung mulai pukul 09.00 pagi hingga pukul 21.00 malam. Namun, dalam kondisi tertentu, proses rekap bisa dilakukan hingga dini hari, bahkan pagi hari.
Di Kecamatan Kerek misalnya. Untuk menyelesaikan rekap satu desa, PPK bersama panwascam dan pihak terkait sepakat melakukan lembur hingga pukul 02:00 dini hari.
“Kita sudah beberapa hari ini lembu. Sesuai kesepakatan bersama penghitungan karena masih beberapa TPS di satu desa, jadi kita selesaikan sekalian,” jelas Ketua PPK Kerek, Irkhamna.
Lanjutnya, meski melakukan lembur secara maraton selama beberapa hari, pihaknya memastikan para penyelenggara yang terlibat kondisinya masih sehat.
“Alhamdulillah, meski lelah, kami masih sehat dan tetap semangat menyelesaikan rekap,” imbuh Irkhamna.
Sementara itu, Komisioner KPU Tuban, Zakiyatul Munawaroh menjelaskan, hingga saat ini pihaknya memastikan semua personil jajaran penyelenggara pemilu kondisinya masih fit untuk melakukan rekap di tingkat kecamatan.
Untuk mengantisipasi jika ada yang sakit, pihaknya juga bekerjasama dengan puskesmas di masing-masing kecamatan, serta mengcover jaminan kesehatan para penyelenggara pemilu dengan BPJS.
“Semua penyelenggara kita cover dengan BPJS, jika terjadi sesuatu maka akan bisa dicover oleh BPJS,” ujarnya.
Sementara itu, proses rekapitulasi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Tuban terpaksa molor lantaran harus melakukan penghitungan ulang surat suara. Hal ini terjadi lantaran terjadi kesalahan rekap di tingkat TPS. (dzi/rok)
Rekapitulasi tingkat kecamatan dijadwalkan mulai tanggal 19 Februari hingga 25 Februari 2024. Sesuai jadwal, proses rekapitulasi berlangsung mulai pukul 09.00 pagi hingga pukul 21.00 malam. Namun, dalam kondisi tertentu, proses rekap bisa dilakukan hingga dini hari, bahkan pagi hari.
Di Kecamatan Kerek misalnya. Untuk menyelesaikan rekap satu desa, PPK bersama panwascam dan pihak terkait sepakat melakukan lembur hingga pukul 02:00 dini hari.
“Kita sudah beberapa hari ini lembu. Sesuai kesepakatan bersama penghitungan karena masih beberapa TPS di satu desa, jadi kita selesaikan sekalian,” jelas Ketua PPK Kerek, Irkhamna.
Lanjutnya, meski melakukan lembur secara maraton selama beberapa hari, pihaknya memastikan para penyelenggara yang terlibat kondisinya masih sehat.
“Alhamdulillah, meski lelah, kami masih sehat dan tetap semangat menyelesaikan rekap,” imbuh Irkhamna.
Sementara itu, Komisioner KPU Tuban, Zakiyatul Munawaroh menjelaskan, hingga saat ini pihaknya memastikan semua personil jajaran penyelenggara pemilu kondisinya masih fit untuk melakukan rekap di tingkat kecamatan.
Untuk mengantisipasi jika ada yang sakit, pihaknya juga bekerjasama dengan puskesmas di masing-masing kecamatan, serta mengcover jaminan kesehatan para penyelenggara pemilu dengan BPJS.
“Semua penyelenggara kita cover dengan BPJS, jika terjadi sesuatu maka akan bisa dicover oleh BPJS,” ujarnya.
Sementara itu, proses rekapitulasi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Tuban terpaksa molor lantaran harus melakukan penghitungan ulang surat suara. Hal ini terjadi lantaran terjadi kesalahan rekap di tingkat TPS. (dzi/rok)
