BOJONEGORO - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Bojonegoro menggelar diklat jurnalistik di sekolah setempat, Selasa (27/02/2024) pagi. Tak tanggung-tanggung, dalam diklat tersebut pihak sekolah berkolaborasi stasiun televisi lokal JTV Bojonegoro.
Sejumlah narasumber kompeten dari JTV Bojonegoro dihadirkan untuk mengisi acara ini. Masing-masing adalah Presenter Ossa Adnan, Pimpinan Redaksi Jtv Bojonegoro Khusni Mubarok dan Editor Jtv Bojonegoro Muhammad Wahab.
Pantauan di lokasi, materi pertama diawali dengan materi presenter. Para siswa diajarkan oleh narasumber untuk membacakan berita, mengatur ritme dan intonasi berbicara, hingga harus membaca banyak referensi sebelum membawakan berita.
Sedangkan pada materi kedua, para siswa dibekali pengetahuan tentang sejarah televisi hingga dasar-dasar jurnalistik televisi oleh Pimpinan Redaksi JTV Bojonegoro. Dalam materi ini, pemateri juga memberikan pemahaman tentang nilai berita, kode etik jurnalistik hingga pedoman pemberitaan televisi.
Sementara pada materi terakhir, para siswa diajarkan tentang teknik-teknik pengambilan gambar, hingga editing berita televisi. Dengan materi ini, para siswa diharapkan bisa mengetahui seluk-beluk dunia pertelevisian dan broadcasting untuk diterapkan di sekolah mereka.
Dalam kesempatan ini, para siswa juga diberi kesempatan untuk praktek langsung, mulai dari cara membawakan berita, cara penulisan berita yang baik dan benar sesuai dengan kaidah jurnalistik, serta cara mengedit video agar bisa bagus dan layak untuk ditampilkan di televisi.
Diklat jurnalistik ini mendapat tanggapan positif dari para siswa. Mereka mengaku senang bisa mendapat pengetahuan baru tentang dunia pertelevisian yang belum pernah diajarkan di sekolah.
“Sangat senang karena belum pernah ada diklat seperti ini sebelumnya. Apalagi narasumbernya sangat berpengalaman. Ini bisa menjadi motivasi kami untuk berkreasi di sekolah,” ungkap Shalsa Shabhia, Siswi SMPN 5 Bojonegoro.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 5 Bojonegoro, A.H. Moestofa mengucapkan terimakasih kepada JTV Bojonegoro yang telah bersedia bekerjasama dengan pihaknya. Kerjasama ini diharapkan bisa berdampak positif bagi para siswa dan sekolah, khususnya untuk para siswa yang mengikuti ekstrakurikuler jurnalistik.
“Pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki para pemateri ini diharapkan bisa mengembangkan kreativitas dan pengetahuan para siswa,” tegasnya.
Rencananya, diklat jurnalistik ini akan terus dikembangkan oleh JTV Bojonegoro dengan menggandeng lebih banyak sekolah. (edo/rok)
Sejumlah narasumber kompeten dari JTV Bojonegoro dihadirkan untuk mengisi acara ini. Masing-masing adalah Presenter Ossa Adnan, Pimpinan Redaksi Jtv Bojonegoro Khusni Mubarok dan Editor Jtv Bojonegoro Muhammad Wahab.
Pantauan di lokasi, materi pertama diawali dengan materi presenter. Para siswa diajarkan oleh narasumber untuk membacakan berita, mengatur ritme dan intonasi berbicara, hingga harus membaca banyak referensi sebelum membawakan berita.
Sedangkan pada materi kedua, para siswa dibekali pengetahuan tentang sejarah televisi hingga dasar-dasar jurnalistik televisi oleh Pimpinan Redaksi JTV Bojonegoro. Dalam materi ini, pemateri juga memberikan pemahaman tentang nilai berita, kode etik jurnalistik hingga pedoman pemberitaan televisi.
Sementara pada materi terakhir, para siswa diajarkan tentang teknik-teknik pengambilan gambar, hingga editing berita televisi. Dengan materi ini, para siswa diharapkan bisa mengetahui seluk-beluk dunia pertelevisian dan broadcasting untuk diterapkan di sekolah mereka.
Dalam kesempatan ini, para siswa juga diberi kesempatan untuk praktek langsung, mulai dari cara membawakan berita, cara penulisan berita yang baik dan benar sesuai dengan kaidah jurnalistik, serta cara mengedit video agar bisa bagus dan layak untuk ditampilkan di televisi.
Diklat jurnalistik ini mendapat tanggapan positif dari para siswa. Mereka mengaku senang bisa mendapat pengetahuan baru tentang dunia pertelevisian yang belum pernah diajarkan di sekolah.
“Sangat senang karena belum pernah ada diklat seperti ini sebelumnya. Apalagi narasumbernya sangat berpengalaman. Ini bisa menjadi motivasi kami untuk berkreasi di sekolah,” ungkap Shalsa Shabhia, Siswi SMPN 5 Bojonegoro.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 5 Bojonegoro, A.H. Moestofa mengucapkan terimakasih kepada JTV Bojonegoro yang telah bersedia bekerjasama dengan pihaknya. Kerjasama ini diharapkan bisa berdampak positif bagi para siswa dan sekolah, khususnya untuk para siswa yang mengikuti ekstrakurikuler jurnalistik.
“Pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki para pemateri ini diharapkan bisa mengembangkan kreativitas dan pengetahuan para siswa,” tegasnya.
Rencananya, diklat jurnalistik ini akan terus dikembangkan oleh JTV Bojonegoro dengan menggandeng lebih banyak sekolah. (edo/rok)
