BOJONEGORO - Menjelang pemilu 2024, TNI dan Polri di Kabupaten Bojonegoro menggelar bulan bakti TNI - Polri dengan menggelar kegiatan bakti kesehatan, bakti sosial, dan bakti religi dengan membersihkan tempat ibadah.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memelihara keamanan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) dan kondusifitas wilayah menjelang pemilu 2024. Kegiatan ini salah satunya digelar di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, Senin (05/02/2024).
Bulan bakti TNI – Polri ini diselenggarakan secara serentak se Jawa Timur yang dipusatkan di Kabupaten Sampang, Madura yang dihadiri Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya. Sedangkan untuk jajaran Polres dan Kodim mengikuti dengan virtual.
Bulan bakti TNI – Polri melaksanakan bakti sosial dengan menyalurkan paket sembako kepada warga yang kurang mampu, bakti kesehatan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
“Kegiatan ini merupakan cooling system menjelang pemilu 2024 dan menjalin komunikasi dan sinergitas yang baik kepada tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat, sehingga dapat menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif,” jelas Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto.
AKBP Mario juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk menggunakan hak suara pada tanggal 14 Februari 2024 nanti, karena satu suara masyarakat ikut menentukan nasib bangsa indonesia dalam lima tahun mendatang. (lim/rok)
Kegiatan ini digelar dalam rangka memelihara keamanan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) dan kondusifitas wilayah menjelang pemilu 2024. Kegiatan ini salah satunya digelar di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, Senin (05/02/2024).
Bulan bakti TNI – Polri ini diselenggarakan secara serentak se Jawa Timur yang dipusatkan di Kabupaten Sampang, Madura yang dihadiri Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya. Sedangkan untuk jajaran Polres dan Kodim mengikuti dengan virtual.
Bulan bakti TNI – Polri melaksanakan bakti sosial dengan menyalurkan paket sembako kepada warga yang kurang mampu, bakti kesehatan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
“Kegiatan ini merupakan cooling system menjelang pemilu 2024 dan menjalin komunikasi dan sinergitas yang baik kepada tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat, sehingga dapat menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif,” jelas Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto.
AKBP Mario juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk menggunakan hak suara pada tanggal 14 Februari 2024 nanti, karena satu suara masyarakat ikut menentukan nasib bangsa indonesia dalam lima tahun mendatang. (lim/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News