NGAWI - Sejumlah warga dan petugas kepolisian berupaya mengevakuasi seorang kenek, yang terlindas roda belakang truk trailer pengangkut pupuk, Senin (19/02/2024).
Saat kejadian, korban yang diketahui bernama Davit Dwi Yulianto (23) tahun warga Ngasem Kabupaten Kediri, masih terlihat sadar.
Namun, karena evakuasi membutuhkan waktu cukup lama, korban tewas karena mengalami luka parah pada bagian kaki, terjepit roda truk trailer. Korban berhasil dievakuasi satu jam kemudian setelah truk didongkrak.
Data yang dihimpun JTV, kecelakaan bermula saat truk trailer bermuatan pupuk parkir di halaman gudang lini 3 PT. Pupuk Indonesia Grup, Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Ngawi menunggu bongkar.
Sopir truk, Imam Kuswanto (41) tahun warga Banyakan Kabupaten Kediri, hendak pulang bersama kenek, duduk didepan pagar gudang. Saat bersamaan, truk trailer tiba-tiba mundur menabrak pagar dan melindas sang kenek.
Sopir truk berhasil melompat menyelamatkan diri. Namun naas kenek truk terlindas hingga tewas dilokasi kejadian dengan kondisi luka cukup parah. Korban tewas oleh polisi dibawa ke kamar jenasah RSUD Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum.
“Truk itu tiba-tiba mundur ke belakang. Kenek itu terlindas. Yang sopirnya selamat, karena loncat saat truknya mundur,” ungkap Kusaeri, rekan korban.
Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP. Truk trailer melintang di jalan raya membuat arus lalu lintas dari arah Ngawi menuju Madiun dan sebaliknya macet total.
“Korban meninggal dunia karena mengalami luka parah. Proses evakuasi juga membutuhkan waktu sekitar satu jam. Kita masih dalami penyebabnya,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Ipda Yudhi Irawan.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab truk trailer itu berjalan mundur tanpa sopir, dengan memeriksa sejumlah saksi dan keterangan dari sopir. (ito/rok)
Saat kejadian, korban yang diketahui bernama Davit Dwi Yulianto (23) tahun warga Ngasem Kabupaten Kediri, masih terlihat sadar.
Namun, karena evakuasi membutuhkan waktu cukup lama, korban tewas karena mengalami luka parah pada bagian kaki, terjepit roda truk trailer. Korban berhasil dievakuasi satu jam kemudian setelah truk didongkrak.
Data yang dihimpun JTV, kecelakaan bermula saat truk trailer bermuatan pupuk parkir di halaman gudang lini 3 PT. Pupuk Indonesia Grup, Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Ngawi menunggu bongkar.
Sopir truk, Imam Kuswanto (41) tahun warga Banyakan Kabupaten Kediri, hendak pulang bersama kenek, duduk didepan pagar gudang. Saat bersamaan, truk trailer tiba-tiba mundur menabrak pagar dan melindas sang kenek.
Sopir truk berhasil melompat menyelamatkan diri. Namun naas kenek truk terlindas hingga tewas dilokasi kejadian dengan kondisi luka cukup parah. Korban tewas oleh polisi dibawa ke kamar jenasah RSUD Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum.
“Truk itu tiba-tiba mundur ke belakang. Kenek itu terlindas. Yang sopirnya selamat, karena loncat saat truknya mundur,” ungkap Kusaeri, rekan korban.
Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP. Truk trailer melintang di jalan raya membuat arus lalu lintas dari arah Ngawi menuju Madiun dan sebaliknya macet total.
“Korban meninggal dunia karena mengalami luka parah. Proses evakuasi juga membutuhkan waktu sekitar satu jam. Kita masih dalami penyebabnya,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Ipda Yudhi Irawan.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab truk trailer itu berjalan mundur tanpa sopir, dengan memeriksa sejumlah saksi dan keterangan dari sopir. (ito/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
