BOJONEGORO - Sejumlah santri Pondok Pesantren Annuroniah Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, menemukan jasad bayi yang diduga baru dilahirkan, Selasa (06/02/2024). Bayi perempuan tersebut ditemukan mengapung di sungai avur yang ada samping pondok pesantren.
Bayi yang masih lengkap beserta tali pusar tersebut ditemukan sejumlah santri saat sedang tengah memperbaiki paralon. Tanpa sengaja, mereka justru melihat sesosok jasad bayi tersangkut di paralon tersebut. Kejadian ini, kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Salah satu santri yang menemukan bayi, Muhammad Mu'id mengatakan, saat kejadian, ia bersama sejumlah temannya sedang membersihkan sampah yang menyangkut di pipa paralon di sungai avur setempat. Namun tiba-tiba, kayu yang digunakan untuk membersihkan menyentuh bagian tubuh bayi.
“Kami berempat kemudian mengevakuasi dengan mengangkat tubuh bayi ke darat dan membungkusnya dengan kain. Terus juga lapor polisi,” jelasnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Dari hasil pemeriksaan awal, jasad bayi naas itu diketahui berjenis kelamin perempuan dengan panjang 39 centimeter dan berat 701 gram. Oleh petugas, jasad bayi tersebut kemudian di evakuasi ke kamar jenazah rsud setempat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk mengetahui siapa yang membuang bayi tersebut.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku dan motifnya membuang bayi malang tersebut. (lim/rok)
Bayi yang masih lengkap beserta tali pusar tersebut ditemukan sejumlah santri saat sedang tengah memperbaiki paralon. Tanpa sengaja, mereka justru melihat sesosok jasad bayi tersangkut di paralon tersebut. Kejadian ini, kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Salah satu santri yang menemukan bayi, Muhammad Mu'id mengatakan, saat kejadian, ia bersama sejumlah temannya sedang membersihkan sampah yang menyangkut di pipa paralon di sungai avur setempat. Namun tiba-tiba, kayu yang digunakan untuk membersihkan menyentuh bagian tubuh bayi.
“Kami berempat kemudian mengevakuasi dengan mengangkat tubuh bayi ke darat dan membungkusnya dengan kain. Terus juga lapor polisi,” jelasnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Dari hasil pemeriksaan awal, jasad bayi naas itu diketahui berjenis kelamin perempuan dengan panjang 39 centimeter dan berat 701 gram. Oleh petugas, jasad bayi tersebut kemudian di evakuasi ke kamar jenazah rsud setempat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk mengetahui siapa yang membuang bayi tersebut.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku dan motifnya membuang bayi malang tersebut. (lim/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News