BOJONEGORO - Seekor ular phyton jenis sanca kembang sepanjang 3,5 meter gegerkan warga Desa Karangdinoyo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, usai ditemukan makan seekor kucing milik warga setempat, Selasa (20/2/2024) siang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologi bermula saat salah seorang warga hendak pergi ke sawah. Namun, ditengah jalan menemukan seekor ular sanca sepanjang 3,5 meter usai menerkam kucing.
Bhabinkamtibmas Desa Karangdinoyo, Aipda Yudi mengungkapkan, saat melintas di lokasi, warga yang hendak pergi ke sawah itu melihat adanya ular sedang memakan seekor kucing warga.
Selanjutnya, warga mengamankan ular bernama latin malayopython reticulatus itu diwadahi jaring dan kemudian dibawa pulang kerumah.
“Kemudian warga tersebut melaporkan ke Dinas Damkar Pos Baureno untuk diamankan oleh pihak yang berwenang,” jelasnya kepada JTV.
Sementara itu, Danru Damkar Pos Baureno, Jarot mengatakan, pihaknya bersama dua anggota lainnya segera mendatangi lokasi dan kemudian melakukan evakuasi ular. Setelah melakukan evakuasi, kemudian ular dibawa ke pos damkar dan kemudian akan akan dilepaskan kembali ke alam yang letaknya jauhnya dari pemukiman warga.
“Begitu kita dapat aduan, kita langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Ular ini sementara kita amankan untuk selanjutnya kita lepaskan ke habitat aslinya,” tegasnya. (lim/rok).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologi bermula saat salah seorang warga hendak pergi ke sawah. Namun, ditengah jalan menemukan seekor ular sanca sepanjang 3,5 meter usai menerkam kucing.
Bhabinkamtibmas Desa Karangdinoyo, Aipda Yudi mengungkapkan, saat melintas di lokasi, warga yang hendak pergi ke sawah itu melihat adanya ular sedang memakan seekor kucing warga.
Selanjutnya, warga mengamankan ular bernama latin malayopython reticulatus itu diwadahi jaring dan kemudian dibawa pulang kerumah.
“Kemudian warga tersebut melaporkan ke Dinas Damkar Pos Baureno untuk diamankan oleh pihak yang berwenang,” jelasnya kepada JTV.
Sementara itu, Danru Damkar Pos Baureno, Jarot mengatakan, pihaknya bersama dua anggota lainnya segera mendatangi lokasi dan kemudian melakukan evakuasi ular. Setelah melakukan evakuasi, kemudian ular dibawa ke pos damkar dan kemudian akan akan dilepaskan kembali ke alam yang letaknya jauhnya dari pemukiman warga.
“Begitu kita dapat aduan, kita langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Ular ini sementara kita amankan untuk selanjutnya kita lepaskan ke habitat aslinya,” tegasnya. (lim/rok).