NGAWI - Intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir di Wilayah Ngawi dan sekitarnya membuat dua kecamatan di wilayah setempat terendam banjir. Dua wilayah kecamatan tersebut yakni Kecamatan Kwadungan dan Pangkur.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko menjelaskan, hasil identifikasi sementara terdapat 10 desa di dua kecamatan yang terendam banjir. Diakuinya banjir saat ini terbilang cukup parah dalam beberapa tahun terakhir.
“Intensitas hujan tinggi sejak hari sabtu kemarin membuat 10 desa di 2 kecamatan di Ngawi terendam banjir,” jelasnya kepada JTV, Senin (11/03/2024).
Bahkan ketinggian air di jalan poros penghubung Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Madiun mencapai 1 meter lebih. Akibatnya hingga kini jalan tersebut lumpuh tidak bisa dilalui kendaraan.
“Banjir juga merendam ratusan hektar tanaman padi siap panen. Meski begitu sejumlah warga masih memilih bertahan di rumah-rumah mereka dan belum ada yang dievakuasi,” imbuh Wakil Bupati Ngawi.
Sementara hingga saat ini, upaya penanganan dengan penempatan petugas BPBD dan relawan juga disiagakan di posko-posko banjir yang ada di desa. Termasuk menyiapkan dapur umum untuk membantu konsumsi masyarakat. (ito/rok)
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko menjelaskan, hasil identifikasi sementara terdapat 10 desa di dua kecamatan yang terendam banjir. Diakuinya banjir saat ini terbilang cukup parah dalam beberapa tahun terakhir.
“Intensitas hujan tinggi sejak hari sabtu kemarin membuat 10 desa di 2 kecamatan di Ngawi terendam banjir,” jelasnya kepada JTV, Senin (11/03/2024).
Bahkan ketinggian air di jalan poros penghubung Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Madiun mencapai 1 meter lebih. Akibatnya hingga kini jalan tersebut lumpuh tidak bisa dilalui kendaraan.
“Banjir juga merendam ratusan hektar tanaman padi siap panen. Meski begitu sejumlah warga masih memilih bertahan di rumah-rumah mereka dan belum ada yang dievakuasi,” imbuh Wakil Bupati Ngawi.
Sementara hingga saat ini, upaya penanganan dengan penempatan petugas BPBD dan relawan juga disiagakan di posko-posko banjir yang ada di desa. Termasuk menyiapkan dapur umum untuk membantu konsumsi masyarakat. (ito/rok)