BOJONEGORO - Petani tembakau varietas naos di Kabupaten Bojonegoro, merasakan langsung manfaat pupuk hens cair yang digunakan pada tanaman tembakau. Terbukti, meski saat ini musim penghujan, tanaman tembakau yang ditanam tumbuh dengan subur dan memiliki daun yang lebar, hal ini membuat petani mendapatkan untung hingga dua kali lipat.
Kondisi tersebut salah satunya dialami oleh Sujito Arip, petani tembakau desa setempat. Tanaman tembakau jenis naos yang ia tanam tumbuh subur dan tinggi. Bahkan, daun tembakau juga terlihat lebar.
“Ini karena manfaat pupuk hens yang saya gunakan selama masa tanam. Makanya tembakaunya bagus,” jelasnya kepada JTV, Senin (18/03/2024).
Lanjutnya, setelah menggunakan pupuk hens ini, tanaman tembakau miliknya memiliki daun yang lebar dan panjang. Selain itu batang menjadi lebih besar dan membuat tanaman tembakau miliknya menjadi lebih tinggi.
“Pupuk hens yang saya gunakan pada musim tanam musim ini, membuat kebutuhan penggunaan pupuk kimia lainnya juga berkurang. Sebelumnya untuk sekali tanam saya biasanya menghabiskan pupuk hingga 250 kilogram, tapi kini hanya 150 kilogram dan terbukti tanaman tembakau miliknya tumbuh subur,” papar Sujito.
Sementara itu penemu pupuk hens, Henry Susilo mengungkapkan, pupuk hens merupakan pupuk organik cair yang memiliki kandungan berbeda dengan pupuk organik cair lainnya. Dalam satu kemasan pupuk hens mengandung pupuk hayati, pembenah tanah dan hormon.
“Jika menggunakan pupuk hens ini, para petani bisa mengurangi pupuk kimia hingga 60 persen. Selain tanaman tembakau, pupuk hens ini telah digunakan pada tanaman lain seperti jagung, padi dan kedelai,” ungkapnya. (lim/rok)
Kondisi tersebut salah satunya dialami oleh Sujito Arip, petani tembakau desa setempat. Tanaman tembakau jenis naos yang ia tanam tumbuh subur dan tinggi. Bahkan, daun tembakau juga terlihat lebar.
“Ini karena manfaat pupuk hens yang saya gunakan selama masa tanam. Makanya tembakaunya bagus,” jelasnya kepada JTV, Senin (18/03/2024).
Lanjutnya, setelah menggunakan pupuk hens ini, tanaman tembakau miliknya memiliki daun yang lebar dan panjang. Selain itu batang menjadi lebih besar dan membuat tanaman tembakau miliknya menjadi lebih tinggi.
“Pupuk hens yang saya gunakan pada musim tanam musim ini, membuat kebutuhan penggunaan pupuk kimia lainnya juga berkurang. Sebelumnya untuk sekali tanam saya biasanya menghabiskan pupuk hingga 250 kilogram, tapi kini hanya 150 kilogram dan terbukti tanaman tembakau miliknya tumbuh subur,” papar Sujito.
Sementara itu penemu pupuk hens, Henry Susilo mengungkapkan, pupuk hens merupakan pupuk organik cair yang memiliki kandungan berbeda dengan pupuk organik cair lainnya. Dalam satu kemasan pupuk hens mengandung pupuk hayati, pembenah tanah dan hormon.
“Jika menggunakan pupuk hens ini, para petani bisa mengurangi pupuk kimia hingga 60 persen. Selain tanaman tembakau, pupuk hens ini telah digunakan pada tanaman lain seperti jagung, padi dan kedelai,” ungkapnya. (lim/rok)
