NGAWI - Jalan penghubung Kabupaten Ngawi dengan Kabupaten Blora Jawa Tengah telah selesai dibangun pada tahun 2023 kemarin. Jalan penghubung tersebut masuk program inpres jalan daerah (IJD) yang dalam pembangunannya dilakukan melalui anggaran APBN.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ngawi, Rachmad Fitrianto menjelaskan, rencananya peresmian jalan tersebut dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo bersamaan dengan peresmian IJD Dungus Kabupaten Madiun, Jumat (08/03/2024) besok.
“Jalan tersebut masuk inpres No.3 tahun 2023 tentang percepatan konektivitas jalan daerah,” ungkap Rachmad kepada JTV, Kamis (07/03/2024).
Menurutnya, untuk IJD di Ngawi total panjang 4,3 KM dan sudah diperbaiki sepanjang 3,7 KM dengan nilai pagu anggaran Rp.20 miliar. “IJD Kabupaten Ngawi tersebut berada di Desa Bangunrejo Lor yang menghubungkan Desa Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah,” imbuh Rachmad Fitrianto.
Rachmad menambahkan, sementara untuk sisa jalan sekitar 600 meter diperkirakan akan diperbaiki tahun ini. “Dalam pengerjaannya dilakukan oleh satker pelaksanan jalan nasional wilayah 4 balai besar pelaksanaan jalan nasional (BBPJN) Jawa Timur,” pungkasnya. (ito/rok)
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ngawi, Rachmad Fitrianto menjelaskan, rencananya peresmian jalan tersebut dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo bersamaan dengan peresmian IJD Dungus Kabupaten Madiun, Jumat (08/03/2024) besok.
“Jalan tersebut masuk inpres No.3 tahun 2023 tentang percepatan konektivitas jalan daerah,” ungkap Rachmad kepada JTV, Kamis (07/03/2024).
Menurutnya, untuk IJD di Ngawi total panjang 4,3 KM dan sudah diperbaiki sepanjang 3,7 KM dengan nilai pagu anggaran Rp.20 miliar. “IJD Kabupaten Ngawi tersebut berada di Desa Bangunrejo Lor yang menghubungkan Desa Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah,” imbuh Rachmad Fitrianto.
Rachmad menambahkan, sementara untuk sisa jalan sekitar 600 meter diperkirakan akan diperbaiki tahun ini. “Dalam pengerjaannya dilakukan oleh satker pelaksanan jalan nasional wilayah 4 balai besar pelaksanaan jalan nasional (BBPJN) Jawa Timur,” pungkasnya. (ito/rok)
