JOMBANG - Beragam cara dilakukan untuk menghormati dan menjaga kerumuman umat muslim saat menjalankan ibadah puasa. Di Kabupaten Jombang, puluhan pemuda lintas agama membagikan takjil gratis kepada warga yang sedang ngabuburit menunggu waktu berbuka.
Setelah menyiapkan berbagai menu takjil, menjelang magrib, puluhan pemuda dari kelompok Nasrani, Hindu dan Tionghoa ini langsung menyasar pengguna jalan di Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jum’at (15/03/2024) petang.
Eliskan, salah satu umat kristiani mengaku sengaja mengikuti kegiatan bagi takjil untuk membangun kebersamaan dengan umat muslim. Mereka ingin merasakan kesenangan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa,terutama saat menikmati menu buka puasa.
“Kita siapkan sendiri menunya secara gotong royong, kemudian kita bagikan kepada saudara-saudara muslim yang sedang ngabuburit,” jelasnya kepada JTV.
Sementara itu, Samiaji, panitia pembagian takjil menyebut ada lima ratus paket yang dibagikan. Kegiatan ini diprakarsai kelompok pemuda lintas agama untuk membangun kerukunan bersama.
“Kegiatan ini untuk membangun kerukunan antar umat beragama. Menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman serta saling menghargai,” ungkapnya.
Kegiatan bagi takjil ini diakhiri dengan buka bersama bagi umat muslim. Sedang umat non muslim ikut merasakan menu makanan yang disediakan oleh panitia.
Kegiatan ini sudah digelar di bulan ramadhan tahun sebelumnya oleh oleh pemuda banjarsari bersama kelompok lintas agama. (ful/rok)
Setelah menyiapkan berbagai menu takjil, menjelang magrib, puluhan pemuda dari kelompok Nasrani, Hindu dan Tionghoa ini langsung menyasar pengguna jalan di Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jum’at (15/03/2024) petang.
Eliskan, salah satu umat kristiani mengaku sengaja mengikuti kegiatan bagi takjil untuk membangun kebersamaan dengan umat muslim. Mereka ingin merasakan kesenangan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa,terutama saat menikmati menu buka puasa.
“Kita siapkan sendiri menunya secara gotong royong, kemudian kita bagikan kepada saudara-saudara muslim yang sedang ngabuburit,” jelasnya kepada JTV.
Sementara itu, Samiaji, panitia pembagian takjil menyebut ada lima ratus paket yang dibagikan. Kegiatan ini diprakarsai kelompok pemuda lintas agama untuk membangun kerukunan bersama.
“Kegiatan ini untuk membangun kerukunan antar umat beragama. Menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman serta saling menghargai,” ungkapnya.
Kegiatan bagi takjil ini diakhiri dengan buka bersama bagi umat muslim. Sedang umat non muslim ikut merasakan menu makanan yang disediakan oleh panitia.
Kegiatan ini sudah digelar di bulan ramadhan tahun sebelumnya oleh oleh pemuda banjarsari bersama kelompok lintas agama. (ful/rok)
