BOJONEGORO - Debit air Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro mulai berangsur surut, Selasa (12/03/2024) pagi. Ratusan warga yang dua hari sebelumnya terdampak banjir mulai melakukan bersih-bersih rumah dari lumpur dan kotoran yang terbawa banjir.
Pantauan JTV di Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro Kota. Sejak pagi, warga mulai membersihkan rumahnya dari kotoran material banjir, seperti lumpur dan pasir bercampur air keruh. Selain membersihkan rumah, warga juga bersama-sama membersihkan lorong dan pekarangan.
Namun demikian, berbagai macam perabotan rumah tangga dan barang berharga lainnya masih berada di luar rumah. Seperti kendaraan bermotor milik warga ini masih terparkir di sepanjang jalan di atas tanggul. Selain itu sepeda, lemari es, tv serta beberapa perabotan dan barang berharga lainnya juga masih berada di tempat evakuasi di luar rumah.
“Surutnya itu mulai tadi jam dua pagi mas. Makanya kemudian paginya kami bersihkan rumah, biar lumpurnya hilang dan bisa ditempati lagi,” jelas Koyum, warga setempat.
Atas surutnya banjir ini, warga mengaku senang. Pasca banjir ini, warga berharap adanya bantuan berupa obat-obatan untuk gatal. Sebab mereka selama dia hari berjibaku dengan air keruh sehingga banyak yang mengaku mulai terserang gatal-gatal.
“Gatal-gatal karena memang dua hari terendam banjir. Kalau ada bantuan ya semoga ada obat-obatan untuk gatal,” harap Sulasdi, warga lain. (edo/lim)
Pantauan JTV di Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro Kota. Sejak pagi, warga mulai membersihkan rumahnya dari kotoran material banjir, seperti lumpur dan pasir bercampur air keruh. Selain membersihkan rumah, warga juga bersama-sama membersihkan lorong dan pekarangan.
Namun demikian, berbagai macam perabotan rumah tangga dan barang berharga lainnya masih berada di luar rumah. Seperti kendaraan bermotor milik warga ini masih terparkir di sepanjang jalan di atas tanggul. Selain itu sepeda, lemari es, tv serta beberapa perabotan dan barang berharga lainnya juga masih berada di tempat evakuasi di luar rumah.
“Surutnya itu mulai tadi jam dua pagi mas. Makanya kemudian paginya kami bersihkan rumah, biar lumpurnya hilang dan bisa ditempati lagi,” jelas Koyum, warga setempat.
Atas surutnya banjir ini, warga mengaku senang. Pasca banjir ini, warga berharap adanya bantuan berupa obat-obatan untuk gatal. Sebab mereka selama dia hari berjibaku dengan air keruh sehingga banyak yang mengaku mulai terserang gatal-gatal.
“Gatal-gatal karena memang dua hari terendam banjir. Kalau ada bantuan ya semoga ada obat-obatan untuk gatal,” harap Sulasdi, warga lain. (edo/lim)
