TUBAN - Untuk mengurangi penggunaan energi fosil di masa depan, sebuah lembaga non profit mendukung program energi terbarukan di Masjid Supangat, Desa Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Sabtu (23/03/2024) sore.
Upaya tersebut dengan memberikan hibah instalasi listrik tenaga surya kepada masjid setempat. Selain lebih irit biaya, listrik tenaga surya ini akan mampu mengcover 90 persen kebutuhan listrik di masjid tersebut.
Program Manager Askara Nusantara, Muhammad Nur Afif menjelaskan, program hibah instalasi listrik tenaga surya ini sebagai bentuk dukungan bagi pemerintah dalam menggalakkan energi terbarukan. Selain itu, ini juga bertujuan untuk mengurangi kelangkaan energi fosil di masa depan, serta edukasi untuk generasi muda agar lebih memahami energi dan manfaat ekonomi.
“Hibah instalasi listrik tenaga surya ini merupakan yang pertama kali di tempat ibadah. Biasanya listrik tenaga surya hanya ditemui di rumah-rumah. Hibah ini didapatkan dari donasi masyarakat,” jelasnya kepada awak media.
Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Supangat Tuban, Edi Utomo mengatakan, pihaknya menyambut baik upaya Askara Nusantara dalam membantu dan mensukseskan program pemerintah untuk mewujudkan energi terbarukan.
Ia berharap, upaya ini bisa memberikan banyak manfaat bagi masjid setempat dan bisa menular ke tempat-tempat ibadah lain di Indonesia dalam rangka mendukung program energi terbarukan.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemberi hibah. Karena selain lebih ekonomis, ini juga membantu pemerintah dalam mensukseskan energi terbarukan,” tegas Edi Utomo.
“Disamping energi fosil yang sudah mulai tergerus kita berikhtiar memanfaatkan energi terbarukan. Informasinya di Indonesia ini baru dan mudah-mudahan bisa jadi contoh tempat ibadah lain,” imbuhnya.
Proses pemasangan instalasi energi listrik tenaga surya ini diperkirakan akan selesai 4 hari kedepan. Diharapkan pemanfaatan energi terbarukan ini bisa menjadi contoh kecil bagi masjid lain. (dzi/rok)