PROBOLINGGO - Bagi anda yang melintas di Jalur Pantura, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, tidak ada salahnya mampir di masjid kurung atau masjid tanpa dinding.
Masjid pada umumnya memiliki bangunan megah, namun masjid kurung Al Ikhlas yang berada di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan tersebut bangunannya hanya berbentuk kubah.
Dimana masjid ini dibuat tanpa dinding, melainkan langsung berbentuk atap melengkung. Masjid ini diresmikan pada tahun 1979 oleh Bupati Probolinggo Hr Soedirman.
Dari cerita takmir masjid, dibangunnya masjid ini awalnya diperuntukkan untuk karyawan pabrik gula. Namun berjalannya waktu masjid ini diperuntukkan untuk masyarakat umum.
“Masjid ini sudah berusia 45 tahun. Mampu menampung 400 jamaah. Sampai sekarang belum pernah dipugar, kami hanya melakukan renovasi berupa pengecatan di beberapa sudut bangunan,” jelasnya kepada JTV, Kamis (14/03/2024).
Masjid ini setiap tahun selalu menjadi jujugan pemudik untuk beribadah atau sekedar istirahat sejenak selepas perjalanan jauh.
“Ini tadi kebetulan pas lewat sini, terus mampir untuk sholat. Kalau pas lewat sini jamnya pas waktu sholat, pasti mampir,” jelas Azka Afkarina, pengunjung masjid kurung. (rid/rok)
Masjid pada umumnya memiliki bangunan megah, namun masjid kurung Al Ikhlas yang berada di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan tersebut bangunannya hanya berbentuk kubah.
Dimana masjid ini dibuat tanpa dinding, melainkan langsung berbentuk atap melengkung. Masjid ini diresmikan pada tahun 1979 oleh Bupati Probolinggo Hr Soedirman.
Dari cerita takmir masjid, dibangunnya masjid ini awalnya diperuntukkan untuk karyawan pabrik gula. Namun berjalannya waktu masjid ini diperuntukkan untuk masyarakat umum.
“Masjid ini sudah berusia 45 tahun. Mampu menampung 400 jamaah. Sampai sekarang belum pernah dipugar, kami hanya melakukan renovasi berupa pengecatan di beberapa sudut bangunan,” jelasnya kepada JTV, Kamis (14/03/2024).
Masjid ini setiap tahun selalu menjadi jujugan pemudik untuk beribadah atau sekedar istirahat sejenak selepas perjalanan jauh.
“Ini tadi kebetulan pas lewat sini, terus mampir untuk sholat. Kalau pas lewat sini jamnya pas waktu sholat, pasti mampir,” jelas Azka Afkarina, pengunjung masjid kurung. (rid/rok)
