NGAWI - Sejumlah warga di Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, berkumpul di salah satu halaman masjid yang ada di desa setempat. Warga berkumpul untuk melakukan tradisi cukur atau potong rambut massal dalam menyambut bulan suci ramadhan.
Tradisi yang sudah turun temurun ini tetap dipertahankan hingga sekarang. Tradisi potong rambut massal yang diikuti mulai anak-anak hingga dewasa ini sebagai wujud membersihkan diri dan bentuk suka cita warga kembali dipertemukan bulan suci ramadhan.
Warga sangat antusias dan terus mempertahankan tradisi tersebut. Dalam kegiatan potong rambut massal ini pun juga tidak dipungut biaya.
“Ini tradisi sudah lama mas. Jadi sebelum puasa warga biasanya beramai-ramai potong rambut untuk membersihkan diri,” jelas Bambang Supriyono warga setempat kepada JTV, Sabtu (09/03/2024).
Setelah melakukan tradisi potong rambut massal, warga juga membersihkan diri dengan mandi di aliran sungai desa setempat. Kegiatan ini selalu dilakukan warga Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Ngawi, sebagai bentuk mensucikan diri menyambut bulan suci ramadhan.
“Setelah potong rambut dilanjutkan mandi di sungai sini. Saya memotong rambut ini gratis. Sudah motong puluhan orang,” jelas Dwi Suwanto, salah satu tukang potong rambut. (ito/rok)
Tradisi yang sudah turun temurun ini tetap dipertahankan hingga sekarang. Tradisi potong rambut massal yang diikuti mulai anak-anak hingga dewasa ini sebagai wujud membersihkan diri dan bentuk suka cita warga kembali dipertemukan bulan suci ramadhan.
Warga sangat antusias dan terus mempertahankan tradisi tersebut. Dalam kegiatan potong rambut massal ini pun juga tidak dipungut biaya.
“Ini tradisi sudah lama mas. Jadi sebelum puasa warga biasanya beramai-ramai potong rambut untuk membersihkan diri,” jelas Bambang Supriyono warga setempat kepada JTV, Sabtu (09/03/2024).
Setelah melakukan tradisi potong rambut massal, warga juga membersihkan diri dengan mandi di aliran sungai desa setempat. Kegiatan ini selalu dilakukan warga Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Ngawi, sebagai bentuk mensucikan diri menyambut bulan suci ramadhan.
“Setelah potong rambut dilanjutkan mandi di sungai sini. Saya memotong rambut ini gratis. Sudah motong puluhan orang,” jelas Dwi Suwanto, salah satu tukang potong rambut. (ito/rok)