BOJONEGORO - Luapan Sungai Bengawan Solo membuat rumah-rumah warga Kabupaten Bojonegoro yang ada di bantaran sungai setempat terendam banjir, Senin (11/03/2024).
Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro Nurul Azizah bersama Kepala Pelaksana BPBD setempat, pada Senin pagi meninjau langsung warga terdampak banjir di Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro Kota.
Pantauan JTV di lokasi, warga terdampak banjir satu-persatu didatangi rumahnya serta diberikan paket sembako. Sekda Bojonegoro Nurul Azizah mengatakan, sesuai dengan arahan Pj Bupati Bojonegoro, warga terdampak banjir diberikan bantuan berupa sembako.
“Selain itu, saat ini juga telah didirikan dapur umum untuk menyuplai makanan bagi warga yang terdampak banjir. Diantaranya di Desa Sukoharjo, Desa Leran dan di gedung serbaguna,” ungkapnya kepada JTV di lokasi banjir.
Tak hanya itu, Pemkab Bojonegoro juga mendirikan posko kesehatan yang bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat untuk melayani masyarakat.
Selain meninjau warga terdampak banjir di Kelurahan Ledok Wetan, Sekda Bojonegoro juga meninjau sejumlah rumah warga terdampak banjir di Desa Mojo, Kecamatan Kalitidu.
Sementara itu, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bojonegoro, ada sebanyak 39 desa di 11 Kecamatan Bojonegoro yang terendam banjir luapan Sungai Bengawan Solo. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 50 centimeter hingga 80 centimeter.
Akibatnya luapan bengawan solo, banjir membuat aktivitas warga pun menjadi terganggu. Sementara itu, air Sungai Bengawan Solo meluap lantaran hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo. (edo/rok)
Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro Nurul Azizah bersama Kepala Pelaksana BPBD setempat, pada Senin pagi meninjau langsung warga terdampak banjir di Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro Kota.
Pantauan JTV di lokasi, warga terdampak banjir satu-persatu didatangi rumahnya serta diberikan paket sembako. Sekda Bojonegoro Nurul Azizah mengatakan, sesuai dengan arahan Pj Bupati Bojonegoro, warga terdampak banjir diberikan bantuan berupa sembako.
“Selain itu, saat ini juga telah didirikan dapur umum untuk menyuplai makanan bagi warga yang terdampak banjir. Diantaranya di Desa Sukoharjo, Desa Leran dan di gedung serbaguna,” ungkapnya kepada JTV di lokasi banjir.
Tak hanya itu, Pemkab Bojonegoro juga mendirikan posko kesehatan yang bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat untuk melayani masyarakat.
Selain meninjau warga terdampak banjir di Kelurahan Ledok Wetan, Sekda Bojonegoro juga meninjau sejumlah rumah warga terdampak banjir di Desa Mojo, Kecamatan Kalitidu.
Sementara itu, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bojonegoro, ada sebanyak 39 desa di 11 Kecamatan Bojonegoro yang terendam banjir luapan Sungai Bengawan Solo. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 50 centimeter hingga 80 centimeter.
Akibatnya luapan bengawan solo, banjir membuat aktivitas warga pun menjadi terganggu. Sementara itu, air Sungai Bengawan Solo meluap lantaran hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo. (edo/rok)
