NGAWI - Didik Nugroho, 28 tahun, warga Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Ngawi, dilaporkan hilang tenggelam terseret arus Sungai Bengawan Madiun, pada Jumat (15/03/2024) petang.
Sejumlah warga berusaha mencari korban dibantu polisi, TNI, BPBD, relawan berusaha melakukan pencarian dengan melakulan penyusuran di sekitar sungai.
Berdasar keterangan warga setempat, saat itu ada warga yang mengetahui korban tengah mandi di sungai. Selanjutnya usai sholat jumat, oleh keluarganya dicari di sekitar sungai namun hanya ditemukan pakaian dan juga peralatan mandi.
“Ceritanya itu setelah jumatan dicari sama keluarganya, tapi hanya ada pakaiannya di pinggir sungai,” jelas Supri, warga setempat.
Kuat dugaan korban tenggelam terseret arus Sungai Bengawan Madiun. Terlebih korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. Selanjutnya oleh warga dilaporkan ke pihak Kepala Desa diteruskan kepolisian setempat untuk dilakukan pencarian.
“Sampai saat ini belum ditemukan. Kemarin pas hilang itu kondisi sungai sudah agak surut, tapi sekarang banjir lagi,” imbuh Supri.
Hingga kini, sejumlah pihak masih melakukan pencarian terhadap korban. (ito/rok)
Sejumlah warga berusaha mencari korban dibantu polisi, TNI, BPBD, relawan berusaha melakukan pencarian dengan melakulan penyusuran di sekitar sungai.
Berdasar keterangan warga setempat, saat itu ada warga yang mengetahui korban tengah mandi di sungai. Selanjutnya usai sholat jumat, oleh keluarganya dicari di sekitar sungai namun hanya ditemukan pakaian dan juga peralatan mandi.
“Ceritanya itu setelah jumatan dicari sama keluarganya, tapi hanya ada pakaiannya di pinggir sungai,” jelas Supri, warga setempat.
Kuat dugaan korban tenggelam terseret arus Sungai Bengawan Madiun. Terlebih korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. Selanjutnya oleh warga dilaporkan ke pihak Kepala Desa diteruskan kepolisian setempat untuk dilakukan pencarian.
“Sampai saat ini belum ditemukan. Kemarin pas hilang itu kondisi sungai sudah agak surut, tapi sekarang banjir lagi,” imbuh Supri.
Hingga kini, sejumlah pihak masih melakukan pencarian terhadap korban. (ito/rok)