JOMBANG - Puluhan umat Hindu mengikuti upacara ngembak geni di Pura Amrta Buana di Dusun Ngepeh, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Selasa (12/03/2024) pagi. Umat Hindu yang mengikuti upacara bukan saja dari Dusun Ngepeh, melainkan dari sejumlah desa terdekat.
Pantauan JTV di lokasi, untuk mengawali rangkaian acara menyambut tahun baru saka dilaksanakan persembahyangan. Bukan saja orang tua, umat yang mengikuti sembahyang juga dari kalangan remaja bahkan anak-anak. Sembahyang diikuti dengan penuh khidmat.
Untuk merayakan hari raya ngembak geni, sejumlah umat hindu membawa makanan dari rumah untuk dimakan bersama-sama di pura. Namun makan dan minum dilangsungkan setelah upacara persembahyangan dan berjabat tangan satu dengan lainnya untuk saling meminta maaf.
Ketua PHDI Kecamatan Ngoro Jombang, Wijiono mengatakan, ngembak geni merupakan hari raya memasuki tahun baru saka setelah melaksanakan brata penyepian. Sejak Senin pagi umat hindu telah menahan makan dan minum, bepergian serta menyalakan api.
“Setelah 24 jam, selasa pagi brata penyepian telah berakhir,” ungkapnya kepada JTV.
Brata penyepian merupakan penghapusan dosa umat Hindu. Kini setelah nyepi diakhiri dengan serangkaian upacara hari raya ngembak geni, akan dilanjutkan anjang sana, saling berkunjung untuk meminta maaf satu dengan lainnya. (ful/rok)
Pantauan JTV di lokasi, untuk mengawali rangkaian acara menyambut tahun baru saka dilaksanakan persembahyangan. Bukan saja orang tua, umat yang mengikuti sembahyang juga dari kalangan remaja bahkan anak-anak. Sembahyang diikuti dengan penuh khidmat.
Untuk merayakan hari raya ngembak geni, sejumlah umat hindu membawa makanan dari rumah untuk dimakan bersama-sama di pura. Namun makan dan minum dilangsungkan setelah upacara persembahyangan dan berjabat tangan satu dengan lainnya untuk saling meminta maaf.
Ketua PHDI Kecamatan Ngoro Jombang, Wijiono mengatakan, ngembak geni merupakan hari raya memasuki tahun baru saka setelah melaksanakan brata penyepian. Sejak Senin pagi umat hindu telah menahan makan dan minum, bepergian serta menyalakan api.
“Setelah 24 jam, selasa pagi brata penyepian telah berakhir,” ungkapnya kepada JTV.
Brata penyepian merupakan penghapusan dosa umat Hindu. Kini setelah nyepi diakhiri dengan serangkaian upacara hari raya ngembak geni, akan dilanjutkan anjang sana, saling berkunjung untuk meminta maaf satu dengan lainnya. (ful/rok)