NGAWI - Sejumlah warga Desa Dungus, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, memberikan tanda pada jalan yang berlubang dengan menanam pohon pisang. Kejadian yang terekam video amatir warga ini terjadi di Jalan Nasional Ngawi-Caruban, masuk desa setempat.
Salah satu warga setempat, mengaku pemberian tanda itu karena lubang pada jalan tersebut cukup dalam yakni sekitar 20 hingga 30 centimeter. Bahkan diameternya juga cukup lebar sekitar 60 centimeter.
Selain itu, setiap hari sekitar 3 hingga 7 orang jatuh akibat jalan berlubang itu. Kerusakan jalan itu terjadi sejak musim penghujan ini.
“Jalannya kondisinya parah mas, makanya kami tanami pisang. Tujuannya sebagai penanda, agar warga tidak terjatuh atau terperosok,” jelas Santoso, warga setempat saat ditemui JTV, Kamis (14/03/2024).
Warga juga menekankan jika aksi tanam pohon ini buka bentuk kritik, melainkan hanya sebagai tanda agar masyarakat yang melintas lebih berhati hati. (ito/rok)
Salah satu warga setempat, mengaku pemberian tanda itu karena lubang pada jalan tersebut cukup dalam yakni sekitar 20 hingga 30 centimeter. Bahkan diameternya juga cukup lebar sekitar 60 centimeter.
Selain itu, setiap hari sekitar 3 hingga 7 orang jatuh akibat jalan berlubang itu. Kerusakan jalan itu terjadi sejak musim penghujan ini.
“Jalannya kondisinya parah mas, makanya kami tanami pisang. Tujuannya sebagai penanda, agar warga tidak terjatuh atau terperosok,” jelas Santoso, warga setempat saat ditemui JTV, Kamis (14/03/2024).
Warga juga menekankan jika aksi tanam pohon ini buka bentuk kritik, melainkan hanya sebagai tanda agar masyarakat yang melintas lebih berhati hati. (ito/rok)