BOJONEGORO - Menjelang keberangkatan haji, sebanyak 1.545 calon jamaah haji Kabupaten Bojonegoro, mengikuti rangkaian praktek manasik haji yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat, Kamis (25/04/2024) pagi.
Dengan mengenakan kain ihram, para jamaah didampingi masing-masing petugas pendamping haji, diberikan arahan dan urutan manasik haji. Mulai dari wukuf di arafah, tawaf, mabit di mina, hingga melempar jumrah.
Sesuai jadwal sebelumnya dari Kemenag Bojonegoro, sebanyak 1.466 calon jamaah haji full Bojonegoro kloter 1, 2, 3 dan kloter 4 akan berangkat pada tanggal 11 Mei 2024 mendatang.
Sedangkan untuk jamaah haji cadangan sebanyak 79 orang, tergabung dengan Kabupaten Lamongan akan berangkat pada tanggal 12 Mei 2024. Rencananya keberangkatan calon jamaah haji, akan dilakukan dari Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Bojonegoro, M. Abdulloh Hafidz mengatakan, hari kedua manasik haji ini, para calon jamaah haji diberikan materi tentang teori seputar haji, tips menjaga kesehatan, tata kelola dam, alur perjalanan ibadah haji, dan kemudian diakhiri dengan praktek manasik haji.
“Kesiapan haji di Bojonegoro sudah mencapai 90 persen. Dimana mulai pembagian kloter jamaah sudah disusun, koper sudah di distribusikan, manasik haji sudah dilakukan, dan tinggal menunggu undangan dari kemenag terkait kepastian jam pemberangkatan,” jelasnya kepada JTV.
Abdulloh hafidz menambahkan, menghindari kelelahan saat ibadah haji, supaya calon jamaah haji lansia bisa ada pendampingan dari istri, maupun anak. Disisi lain, pihak kemenag sendiri juga sudah menyiapkan pendampingan bagi jamaah haji lansia.
“Agar pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar, kami mengimbau supaya jamaah tidak membawa barang bawaan yang berlebihan. Seperti rokok puluhan stang, benda tajam, maupun barang yang mudah terbakar,” pungkasnya. (edo/rok)
Dengan mengenakan kain ihram, para jamaah didampingi masing-masing petugas pendamping haji, diberikan arahan dan urutan manasik haji. Mulai dari wukuf di arafah, tawaf, mabit di mina, hingga melempar jumrah.
Sesuai jadwal sebelumnya dari Kemenag Bojonegoro, sebanyak 1.466 calon jamaah haji full Bojonegoro kloter 1, 2, 3 dan kloter 4 akan berangkat pada tanggal 11 Mei 2024 mendatang.
Sedangkan untuk jamaah haji cadangan sebanyak 79 orang, tergabung dengan Kabupaten Lamongan akan berangkat pada tanggal 12 Mei 2024. Rencananya keberangkatan calon jamaah haji, akan dilakukan dari Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Bojonegoro, M. Abdulloh Hafidz mengatakan, hari kedua manasik haji ini, para calon jamaah haji diberikan materi tentang teori seputar haji, tips menjaga kesehatan, tata kelola dam, alur perjalanan ibadah haji, dan kemudian diakhiri dengan praktek manasik haji.
“Kesiapan haji di Bojonegoro sudah mencapai 90 persen. Dimana mulai pembagian kloter jamaah sudah disusun, koper sudah di distribusikan, manasik haji sudah dilakukan, dan tinggal menunggu undangan dari kemenag terkait kepastian jam pemberangkatan,” jelasnya kepada JTV.
Abdulloh hafidz menambahkan, menghindari kelelahan saat ibadah haji, supaya calon jamaah haji lansia bisa ada pendampingan dari istri, maupun anak. Disisi lain, pihak kemenag sendiri juga sudah menyiapkan pendampingan bagi jamaah haji lansia.
“Agar pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar, kami mengimbau supaya jamaah tidak membawa barang bawaan yang berlebihan. Seperti rokok puluhan stang, benda tajam, maupun barang yang mudah terbakar,” pungkasnya. (edo/rok)