TUBAN - Tim SAR gabungan dari Polairud, Basarnas, BPBD, dan TNI-Polri, tiga hari terakhir melakukan pencarian terhadap Ayen, 40 tahun, warga Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, yang dilaporkan hilang tenggelam di sungai bengawan solo desa setempat.
Hasilnya, petugas gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi tewas mengapung di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di bawah Jembatan Cincin Lama, Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Senin (29/04/2024).
Kapolsek Plumpang, Tuban, Iptu Nuril Huda mengatakan, pada Sabtu (27/04/2024) siang lalu, keluarga korban melaporkan korban hilang di kawasan Sungai Bengawan Solo, tak jauh dari kediamannya. Saat melakukan pencarian, keluarga korban hanya menemukan sandal korban berada di tepi sungai setempat.
“Kejadian ini selanjutnya dilaporkan kepada petugas. Setelah tiga hari melakukan pencarian, jasad korban akhirnya ditemukan sekitar 6 kilometer dari titik awal hilangnya korban,” jelasnya kepada JTV di lokasi penemuan korban.
Oleh petugas, jasad korban langsung dievakuasi ke tepi sungai. Dugaan sementara, korban yang diketahui mengalami keterbelakangan mental tersebut tenggelam karena tidak bisa berenang.
Untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, petugas membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Koesma Tuban untuk dilakukan visum. (dzi/rok)
Hasilnya, petugas gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi tewas mengapung di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di bawah Jembatan Cincin Lama, Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Senin (29/04/2024).
Kapolsek Plumpang, Tuban, Iptu Nuril Huda mengatakan, pada Sabtu (27/04/2024) siang lalu, keluarga korban melaporkan korban hilang di kawasan Sungai Bengawan Solo, tak jauh dari kediamannya. Saat melakukan pencarian, keluarga korban hanya menemukan sandal korban berada di tepi sungai setempat.
“Kejadian ini selanjutnya dilaporkan kepada petugas. Setelah tiga hari melakukan pencarian, jasad korban akhirnya ditemukan sekitar 6 kilometer dari titik awal hilangnya korban,” jelasnya kepada JTV di lokasi penemuan korban.
Oleh petugas, jasad korban langsung dievakuasi ke tepi sungai. Dugaan sementara, korban yang diketahui mengalami keterbelakangan mental tersebut tenggelam karena tidak bisa berenang.
Untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, petugas membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Koesma Tuban untuk dilakukan visum. (dzi/rok)