BOJONEGORO - Berbagai terobosan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro untuk warganya. Melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Dan Cipta Karya setempat, pada tahun 2024 ini Pemkab Bojonegoro akan mengalokasikan sedikitnya 120 paket program air bersih.
Program ini diharapkan bisa menanggulangi sekaligus mengatasi kekeringan yang terjadi di berbagai wilayah di Kabupaten setempat saat musim kemarau tiba. 120 paket program air bersih tersebut, nantinya akan disebar di wilayah-wilayah yang kerap terdampak kekeringan akibat kemarau.
Kabid Sarpras Umum Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Bojonegoro, Iwan Maulana mengatakan, program air bersih di fokuskan bagi warga yang wilayahnya terdampak kekeringan dan kesulitan air, serta akses saluran pdam tidak bisa menjangkau wilayah tersebut.
“Adanya program air bersih tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh air, dan masyarakat tidak perlu susah payah memperolehnya dengan bertanduk mencari air untuk kebutuhan sehari-hari,” jelasnya kepada JTV, Senin (15/04/2024).
Iwan menambahkan, program air bersih di tahun 2024 ini ada sebanyak 120 paket dengan pagu anggaran dari apbd sekitar 22 miliar rupiah.
“Nantinya sejumlah desa yang membutuhkan program air bersih dapat melakukan mengajukan melalui desa kemudian di tunjukkan ke Dinas PKP Cipta Karya,” imbuhnya.
Sementara itu, Pemkab Bojonegoro berharap, desa yang sudah dibangunkan sumur bor air bersih, supaya dirawat dengan baik. Agar nantinya pemanfaatanya dapat digunakan berkelanjutan, dan benar benar dapat dirasakan pemanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. (edo/rok)
Program ini diharapkan bisa menanggulangi sekaligus mengatasi kekeringan yang terjadi di berbagai wilayah di Kabupaten setempat saat musim kemarau tiba. 120 paket program air bersih tersebut, nantinya akan disebar di wilayah-wilayah yang kerap terdampak kekeringan akibat kemarau.
Kabid Sarpras Umum Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Bojonegoro, Iwan Maulana mengatakan, program air bersih di fokuskan bagi warga yang wilayahnya terdampak kekeringan dan kesulitan air, serta akses saluran pdam tidak bisa menjangkau wilayah tersebut.
“Adanya program air bersih tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh air, dan masyarakat tidak perlu susah payah memperolehnya dengan bertanduk mencari air untuk kebutuhan sehari-hari,” jelasnya kepada JTV, Senin (15/04/2024).
Iwan menambahkan, program air bersih di tahun 2024 ini ada sebanyak 120 paket dengan pagu anggaran dari apbd sekitar 22 miliar rupiah.
“Nantinya sejumlah desa yang membutuhkan program air bersih dapat melakukan mengajukan melalui desa kemudian di tunjukkan ke Dinas PKP Cipta Karya,” imbuhnya.
Sementara itu, Pemkab Bojonegoro berharap, desa yang sudah dibangunkan sumur bor air bersih, supaya dirawat dengan baik. Agar nantinya pemanfaatanya dapat digunakan berkelanjutan, dan benar benar dapat dirasakan pemanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. (edo/rok)
