BOJONEGORO - Dalam rangka memeriahkan sekaligus memperingati hari kartini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana menggelar lomba memasak nasi goreng khas Bojonegoro, di Pendopo Malowopati Pemkab setempat, Jum’at (26/04/2024) pagi.
Mengusung tema mewujudkan keluarga berkualitas melalui makanan sehat dan bergizi, sebanyak 70 peserta dari sejumlah pejabat di instansi Pemkab setempat hingga perwakilan dari tiap kecamatan, sangat antusias mengikuti lomba memasak ini.
Uniknya dari lomba memasak tersebut, dimana para kaum laki laki yang mengambil bagian sebagai juru memasak. Disini para kaum laki laki diharuskan menyajikan hidangan nasi goreng dengan kemampuan kreativitas yang dimiliki, dan tentunya memiliki tampilan unik serta cita rasa yang sangat enak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Bojonegoro, Heru Sugiharto mengatakan, di momentum hari kartini peran dari ibu kartini sendiri dalam memperjuangkan kesejahteraan, harus bisa menjadi implementasi bagi para bapak-bapak.
“Dimana peran seorang ibu tentunya bisa juga dilakukan oleh peran seorang ibu, contoh peran salah satunya berupa memasak setiap hari. Dengan lomba memasak ini, menjadikan seorang istri maupun ibu sebagai ratu pada moment hari kartini,” jelasnya kepada JTV.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Bojonegoro, Nurul Azizah mengatakan. kedepan dalam rangka memperingati hari kartini kegiatan tersebut bisa dilaksanakan kembali, tentunya dengan tema yang berbeda.
“Kami berharap emansipasi, kegigihan, serta tekan kuat dari sosok ibu kartini bisa menjadi cerminan bagi wanita wanita di Bojonegoro,” tandasnya. (edo/rok)
Mengusung tema mewujudkan keluarga berkualitas melalui makanan sehat dan bergizi, sebanyak 70 peserta dari sejumlah pejabat di instansi Pemkab setempat hingga perwakilan dari tiap kecamatan, sangat antusias mengikuti lomba memasak ini.
Uniknya dari lomba memasak tersebut, dimana para kaum laki laki yang mengambil bagian sebagai juru memasak. Disini para kaum laki laki diharuskan menyajikan hidangan nasi goreng dengan kemampuan kreativitas yang dimiliki, dan tentunya memiliki tampilan unik serta cita rasa yang sangat enak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Bojonegoro, Heru Sugiharto mengatakan, di momentum hari kartini peran dari ibu kartini sendiri dalam memperjuangkan kesejahteraan, harus bisa menjadi implementasi bagi para bapak-bapak.
“Dimana peran seorang ibu tentunya bisa juga dilakukan oleh peran seorang ibu, contoh peran salah satunya berupa memasak setiap hari. Dengan lomba memasak ini, menjadikan seorang istri maupun ibu sebagai ratu pada moment hari kartini,” jelasnya kepada JTV.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Bojonegoro, Nurul Azizah mengatakan. kedepan dalam rangka memperingati hari kartini kegiatan tersebut bisa dilaksanakan kembali, tentunya dengan tema yang berbeda.
“Kami berharap emansipasi, kegigihan, serta tekan kuat dari sosok ibu kartini bisa menjadi cerminan bagi wanita wanita di Bojonegoro,” tandasnya. (edo/rok)
