BOJONEGORO - Pasar bonsai, bagi sebagian orang mungkin terdengar asing. Di Kabupaten Bojonegoro ada sebuah pasar yang menjual bonsai dari berbagai jenis tanaman bonsai khas Bojonegoro, harganya pun bervariatif mulai 5 ribu rupiah hingga puluhan juta rupiah.
Pasar Bonsai Bojonegoro tersebut digelar di Gang Sawahan, Kelurahan Sumbang, Kecamatan Bojonegoro, Senin (22/04/2024). Penggagas Pasar Bonsai Bojonegoro, Totok Sujatmiko mengatakan, didirikannya pasar bonsai ini untuk memperkenalkan tanaman bonsai kepada publik sekaligus untuk memberikan wadah bagi para pembonsai untuk memasarkan karyanya.
“Selain itu, dengan terbangunnya pasar, maka semakin banyak bonsai yang bisa menjadi pilihan bagi para pengunjung. Sehingga mampu menjadi daya tarik kepada calon pembeli,” ungkapnya kepada JTV.
Di pasar bonsai ini para pembeli dapat memilih baik dari bahan, bibit hingga bonsai yang sudah jadi. Sedangkan untuk harga mulai dari 5 ribu hingga 25 juta.
“Tidak hanya itu di pasar bonsai ini juga tersedia berbagai pernak pernik bonsai baik dari pot keramik hingga media tanam,” imbuh Totok.
Salah satu pembeli bonsai asal Kecamatan Balen, Sri Apti Handayani mengaku, suka dengan bonsai. Sejak lama ia menggemari berbagai jenis tanaman tersebut.
“Dengan adanya pasar bonsai ini, pecinta bonsai dan penghobi bisa dengan mudah mencari referensi bahan dan tanaman bonsai jadi,” tegasnya. (lim/rok)
Pasar Bonsai Bojonegoro tersebut digelar di Gang Sawahan, Kelurahan Sumbang, Kecamatan Bojonegoro, Senin (22/04/2024). Penggagas Pasar Bonsai Bojonegoro, Totok Sujatmiko mengatakan, didirikannya pasar bonsai ini untuk memperkenalkan tanaman bonsai kepada publik sekaligus untuk memberikan wadah bagi para pembonsai untuk memasarkan karyanya.
“Selain itu, dengan terbangunnya pasar, maka semakin banyak bonsai yang bisa menjadi pilihan bagi para pengunjung. Sehingga mampu menjadi daya tarik kepada calon pembeli,” ungkapnya kepada JTV.
Di pasar bonsai ini para pembeli dapat memilih baik dari bahan, bibit hingga bonsai yang sudah jadi. Sedangkan untuk harga mulai dari 5 ribu hingga 25 juta.
“Tidak hanya itu di pasar bonsai ini juga tersedia berbagai pernak pernik bonsai baik dari pot keramik hingga media tanam,” imbuh Totok.
Salah satu pembeli bonsai asal Kecamatan Balen, Sri Apti Handayani mengaku, suka dengan bonsai. Sejak lama ia menggemari berbagai jenis tanaman tersebut.
“Dengan adanya pasar bonsai ini, pecinta bonsai dan penghobi bisa dengan mudah mencari referensi bahan dan tanaman bonsai jadi,” tegasnya. (lim/rok)