BOJONEGORO - Momen ramadhan dan lebaran, biasanya dimanfaatkan oleh sebagian warga untuk memugar makam leluhur mereka. Kondisi ini menjadi berkah tersendiri bagi para perajin batu nisan.
Salah satunya seperti yang dirasakan Abah Prayitno, pengrajin batu nisan di Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (19/04/2024). Selama bulan ramadhan hingga momen lebaran ini, pesanan yang datang masih terus mengalir.
Bahkan, hingga saat ini ia masih terus menyelesaikan sejumlah pesanan yang datang dari pelanggan. Dalam sehari, Prayitno mengaku mampu membuat 3 sampai 4 batu nisan dengan berbagai ukuran. Baik ukuran besar maupun kecil, dengan berbagai model batu nisan pesanan pelanggan.
Sedangkan untuk harga setiap batu nisan, dijual dengan harga mulai dari 200 ribu hingga 500 ribu rupiah. Prayitno mengaku, jika saat ini pesanan batu nisan makam meningkat drastis jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Jika tahun-tahun sebelumnya pada momen ramadhan dan lebaran jumlah pesanan hanya kisaran 30 sampai 50 biji, tahun ini meningkat menjadi 60 biji batu nisan.
“Pokoknya kalau pas puasa sampai lebaran itu pesanan banyak mas. Tahun ini meningkat lumayan jika dibanding tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya kepada JTV.
Batu nisan yang dibuat Prayitno, dipasarkan di kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya. (edo/rok)
Salah satunya seperti yang dirasakan Abah Prayitno, pengrajin batu nisan di Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (19/04/2024). Selama bulan ramadhan hingga momen lebaran ini, pesanan yang datang masih terus mengalir.
Bahkan, hingga saat ini ia masih terus menyelesaikan sejumlah pesanan yang datang dari pelanggan. Dalam sehari, Prayitno mengaku mampu membuat 3 sampai 4 batu nisan dengan berbagai ukuran. Baik ukuran besar maupun kecil, dengan berbagai model batu nisan pesanan pelanggan.
Sedangkan untuk harga setiap batu nisan, dijual dengan harga mulai dari 200 ribu hingga 500 ribu rupiah. Prayitno mengaku, jika saat ini pesanan batu nisan makam meningkat drastis jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Jika tahun-tahun sebelumnya pada momen ramadhan dan lebaran jumlah pesanan hanya kisaran 30 sampai 50 biji, tahun ini meningkat menjadi 60 biji batu nisan.
“Pokoknya kalau pas puasa sampai lebaran itu pesanan banyak mas. Tahun ini meningkat lumayan jika dibanding tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya kepada JTV.
Batu nisan yang dibuat Prayitno, dipasarkan di kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya. (edo/rok)